Asyik Bermain Styrofoam di Pinggiran Pantai, Bocah 6 Tahun Tiba-Tiba Hilang Tenggelam

Diduga tidak bisa berenang bocah berusia enam tahun tenggelam saat bermain di pinggir Laut. Tim SAR gabungan saat ini masih berupaya mencari keberadaan korban.

oleh Ardi Munthe diperbarui 28 Jan 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2024, 10:00 WIB
Tim SAR gabungan masih berupaya mencari bocah yang tenggelam di Bandar Lampung. Foto (Istimewa)
Tim SAR gabungan masih berupaya mencari bocah 6 tahun yang tenggelam di Bandar Lampung. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Lampung - Diduga karena tidak bisa berenang seorang bocah berusia 6 tahun tenggelam di Pesisir Laut Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, pada Jumat (26/1/2024).

Bocah tersebut berinisial AI, ia tenggelam ketika sedang bermain di pinggir laut yang tak jauh dari rumahnya di Jalan Ikan Kiter, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, kota setempat.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Anthony Irawan membenarkan peristiwa tersebut. 

"Iya, ada bocah yang tenggelam di Pesisir Laut Bumi Waras, Bandar Lampung sekitar pukul 09.30 WIB," kata Anthony, Sabtu (27/1/2024).

Meski demikian, dia belum bisa menjelaskan kronologi korban bisa sampai tenggelam di laut.

"Tim gabungan saat ini telah berada dilokasi untuk melakukan pencarian  terhadap korban tenggelam," jelas dia. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Bermain Styrofoam

Sementara itu, Kapolsek Teluk Betung Selatan, Kompol Adit Priyanto menjelaskan bahwa korban tenggelam diduga saat sedang bermain styrofoam (gabus) di pinggir laut. 

"Sekitar pukul 10.00 WIB, anak-anak lingkungan setempat, berjumlah  4 orang termasuk korban berenang di pinggir laut," kata dia. 

Dia menjelaskan, korban berenang menggunakan styrofoam sepanjang 1 meter berwarna putih digunakan sebagai pelampung.

"Korban yang asyik berenang di pinggir laut, tiba tiba styrofoam yang digunakan itu terhembus angin ke arah perairan yang lebih dalam, karena panik korban melepaskan pelampungnya. Korban sempat teriak minta tolong kemudian tenggelam," tuturnya. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya