Ada Potensi Banjir Material Vulkanik Gunung Karangetang, Warga Sitaro Diimbau Waspada

Warga Sitaro diimbau waspada terhadap potensi ancaman banjir material vulkanik Gunung Karangetang di Pulau Siau.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 09 Feb 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2024, 13:00 WIB
Kondisi Gunung Karangetang yang menunjukan peningkatan aktivitas, Rabu (8/2/2023).
Kondisi Gunung Karangetang yang menunjukan peningkatan aktivitas, Rabu (8/2/2023).

Liputan6.com, Sitaro - Waga Kabupaten Sitaro, Sulut, diminta untuk mewaspadai banjir material vulkanik Gunung Karangetang. Peringatan ini disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sitaro.

“Kami minta warga agar mewaspadai potensi ancaman banjir material vulkanik Gunung Karangetang di Pulau Siau,” ujar epala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sitaro Sonny Belseran, Rabu (7/2/2024).

Dia mengatakan, intensitas curah hujan yang cukup tinggi melanda Pulau Siau dapat menyebabkan ancaman banjir material vulkanik Gunung Karangetang. Apalagi, pascaerupsi Gunung Karangetang pada awal Februari 2023, banyak material vulkanik yang menumpuk di puncak bahkan badan gunung.

“Penumpukan material letusan tersebut sangat rentan turun ke bagian hilir terbawa oleh hujan yang mengguyur beberapa waktu belakangan ini,” ujarnya.

Terkait kondisi itu, pihaknya meminta warga yang tinggal di bagian hilir dari sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung agar berhati-hati terhadap ancaman tersebut.

Apalagi, sejumlah tempat pernah terdampak banjir material vulkanik dari puncak kemudian mengikuti aliran sungai di mana di sekitarnya ada permukiman penduduk.

“Beberapa tempat itu antara lain Desa Batubulan, Desa Kinali, Desa Lehi, Desa Karalung, Kelurahan Bebali, Kelurahan Tarorane, serta Kelurahan Tatahadeng pernah terkena banjir material vulkanik Gunung Karangetang,” papar dia.

BPBD Kabupaten Kepulauan Sitaro juga meminta warga agar mematuhi radius bahaya yang telah direkomendasikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya