Liputan6.com, Gorontalo - Banjir melanda Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebabkan dua rumah di Desa Molangato, Kecamatan Paleleh hanyut terbawa arus. Sebelumnya hujan deras yang turun membuat air sungai meluap dan masuk ke permukiman warga.
Berdasarkan Informasi yang diperoleh, air sungai meluap begitu cepat dengan ketinggian kurang satu meter. Arus banjir yang begitu deras, membuat warga harus mengungsi ke tempat yang aman.
Advertisement
menurut Informasi warga sekitar, jika hujan mengguyur sejak malam hingga Kamis pagi (7/3/2024). Bahkan hingga siang hari ini, hujan masih dalam kondisi lebat yang menyebabkan sungai meluap dengan cepat.
Menurut Akris Fattah Yunus, Kepala Pelaksana BPBD Sulteng membenarkan peristiwa tersebut. Meski begitu, peristiwa banjir yang melanda masyarakat Desa Molangato itu tidak memakan korban.
Hanya saja, katanya, ada dua rumah terseret arus banjir. Selain itu, setidaknya 40 rumah lainnya terendam banjir.
“Tidak ada korban jiwa, dan tidak ada yang mengungsi,” kata Akris Fattah Yunus.
Akris Fattah Yunus menambahkan, saat ini air sudah mulai surut. Tetapi akan tetapi hujan dengan intensitas tinggi masih saja mengguyur.
"Banjir mulai surut, tapi hujan tak mau berhenti," ujarnya.
Dirinya mengimbau, untuk masyarakat yang mengungsi jangan dulu balik ke rumah. Sebab, dengan intensitas hujan yang tinggi ditakutkan banjir kembali menerjang.
"Saya lebih menghimbau ke warga agar lebih waspada. Karena hujan masih berlangsung," ia menandaskan.