Pj Gubernur Sulsel Galakkan Penanaman 2 Juta Bibit Nangka Madu

Penanaman nangka madu itu dilakukan di lahan yang tidak dimanfaatkan di penjuru Sulawesi Selatan.

oleh Fauzan diperbarui 10 Mar 2024, 09:02 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2024, 08:56 WIB
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin tanam nangka madu (Liputan6.com/Fauzan)
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin tanam nangka madu (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Jeneponto - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menggalakkan penanaman 2 juta pohon nangka madu di seluruh daerah di Sulsel. Gerakan itu ditandai dengan penanaman nangka madu di Desa Beroangin dan Desa Jenetallasa, Kabupaten Jeneponto pada Sabtu (9/3/2024). 

Bahtiar menjelaskan penanaman 2 juta bibit nangka madu itu dilakukan di lahan tidak dimanfaatkan bersama pemerintah kabupaten kota se-Sulsel. Gerakan itu pun ditargetkan rampung tahun ini. 

"Kita mau tanam 2 juta pohon minimal tahun ini supaya menjadi skala industri. Jadi selain untuk dijual buahnya dalam bentuk fresh nanti bisa jadi industri, supaya bertambah pendapatan masyarakat kita," kata Bahtiar, Sabtu (9/3/2024).  

Ia mengaku prihatin melihat banyaknya lahan kosong yang tidak dimanfaatkan. Olehnya penanaman tanaman bermanfaat bisa menjadi salah satu solusi. 

"Saya jalan keliling termasuk Jeneponto ini, bukan hanya Jeneponto hampir seluruh Sulawesi Selatan, gunung-gunung kosong, lahan kosong banyak sekali, tidak ada hasilnya," terangnya. 

Lebih jauh ia menjelaskan, salah satu yang menjadi kendala di pertanian adalah masalah air. Karena itu, harus dicari tanaman yang kuat bertahan di lahan kering.

"Kita pilih tanamannya yang mudah tumbuh di daerah kita, salah satu diantaranya adalah pohon sukun dan nangka, karena ternyata pohon-pohon yang banyak getahnya itu dia kuat bertahan di tempat-tempat yang kering," lanjutnya. 

Nangka, kata Bahtiar, memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, apalagi bila nantinya sudah berskala industri atau masuk pasar ekspor. 

"Nangka yang kita tanam tadi itu adalah nangka madu. Itu nilai ekonominya tinggi sekali, satu pohon dalam setahun bisa menghasilkan Rp6 juta kalau diolah dengan baik," katanya. 

"Bayangkan kalau masyarakat bisa tanam seribu pohon, itu bisa punya uang Rp6 miliar kan. Kalau bisa tanam 10.000 pohon berarti masyarakat bisa punya uang Rp60 Miliar," urainya. 

Untuk itu, kata Bahtiar, pemerintah harus melakukan edukasi kepada seluruh masyarakat agar menanam pohon nangka madu tersebut. Nangka madu ini akan menjadi pendapatan baru bagi masyarakat Jeneponto dan seluruh masyarakat Sulsel yang memiliki lahan untuk ditanami pohon nangka madu. 

"Banyak sekali lahan dan saya kira ini bisa tetap ditanam. Mungkin masyarakat disela-selanya tanam jagung dan mungkin di pagar-pagarnya dan di tempat-tempat kosong mungkin bisa ditanami nangka dan sukun. Saya pikir ini akan menjadi sumber ekonomi masyarakat," pungkasnya. 

Simaklah video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya