Liputan6.com, Jakarta - Overthinking atau berlebihan dalam memikirkan sesuatu dapat menjadi beban yang berat bagi kesehatan mental seseorang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar cara menetralkan pikiran agar tidak terjebak dalam siklus overthinking yang merugikan.
Ketika pikiran terus-menerus dipenuhi dengan kekhawatiran, pertimbangan berlebihan, dan analisis yang berlebihan, dapat menyebabkan stres berkepanjangan dan mempengaruhi kesejahteraan secara keseluruhan.
Banyak dari kita cenderung terjebak dalam memikirkan masa lalu atau merencanakan masa depan, yang dapat meningkatkan tingkat kecemasan dan menyebabkan overthinking.
Advertisement
Baca Juga
Dengan praktik kesadaran (mindfulness), kita belajar untuk fokus pada saat ini. Melakukan meditasi, pernapasan dalam-dalam, atau sekadar menyadari apa yang terjadi di sekitar kita saat ini dapat membantu mengalihkan pikiran dari kecemasan yang tidak perlu.
Tentukan waktu khusus dalam sehari untuk berpikir tentang masalah atau kekhawatiran tertentu. Ketika waktu tersebut berakhir, putuskan untuk tidak memikirkan masalah tersebut lagi sampai waktu yang telah ditentukan berikutnya.
Ini membantu mengatur overthinking dan mencegahnya dari mengganggu kegiatan sehari-hari. Aktivitas fisik seperti olahraga atau yoga tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kesehatan mental.
Sabar dan Konsisten
Ketika tubuh bergerak, pikiran cenderung menjadi lebih fokus pada gerakan dan sensasi fisik, yang dapat membantu mengurangi overthinking. Bicarakan kekhawatiran atau pikiran berlebihan dengan orang terdekat atau profesional kesehatan mental.
Berbagi beban dengan orang lain dapat membantu mengurangi tekanan dan memberikan sudut pandang yang berbeda terhadap masalah yang dihadapi. Mengisi waktu dengan kegiatan yang bermakna dan memuaskan dapat membantu mengalihkan perhatian dari overthinking.
Terlibatlah dalam hobi, kegiatan sukarela, atau proyek kreatif yang dapat memberikan rasa pencapaian dan kepuasan. Overthinking dapat merusak kesehatan mental dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.
Penting untuk diingat bahwa perubahan tidak akan terjadi secara instan, tetapi dengan kesabaran dan konsistensi, kita dapat membangun pola pikir yang lebih sehat dan menjaga kesehatan mental kita dengan lebih baik.
Â
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement