Sejarah Hari Teater Sedunia yang Diperingati 27 Maret, Berikut Tema Perayaan Tahun Ini

Liputan6.com, Bandung - Hari Teater Sedunia atau World Theatre Day diperingati setiap tanggal 27 Maret setiap tahunnya. Peringatan ini dirayakan dengan tujuan untuk memperkenalkan dunia seni teater dan menghargai berbagai bentuk seni teater yang ada di dunia.

Perayaan ini juga menjadi momen yang penting untuk memperkenalkan keindahan, kekuatan, dan keragaman seni pertunjukan. Sebagai informasi Teater merupakan seni pertunjukan yang melibatkan pementasan cerita atau skenario.

Teater menampilkan aksi dialog, musik, gerakan hingga elemen visual lainnya di depan penonton secara langsung. Teater adalah bentuk seni yang menggabungkan berbagai elemen seperti akting, penyutradaraan, desain set, pencahayaan, hingga kostum.

Pertunjukan teater memberikan kesan yang lebih menarik karena pengalaman melihat pertunjukan secara langsung. Teater juga tidak hanya sekadar jadi hiburan tetapi juga berperan penting dalam pendidikan.

Melalui pertunjukan teater seseorang yang menontonnya bisa mempelajari tentang berbagai hal mulai dari sejarah, budaya, dan isu-isu sosial. Peringatan Hari Teater Sedunia juga memberikan apresiasi kepada para seniman teater.

Mereka telah berkontribusi melestarikan kesenian terutama untuk orang-orang yang berada di atas panggung dan belakang layar. Berdasarkan informasi dari beberapa sumber peringatan tahun ini mempunyai tema “Teater dan Budaya Damai”.

Melansir dari National Today Hari Teater Sedunia digagas pada tahun 1961 oleh Institut Teater Internasional (ITI). Kemudian peringatannya selalu dirayakan setiap tahun pada tanggal 27 Maret oleh Pusat ITI dan komunitas teater Internasional.

Peringatan ini dilaksanakan untuk merayakan esensi, keindahan, hingga pentingnya seni teater. Terutama bagaimana peran pentingnya untuk hiburan dan dampak simbolis yang dimiliki oleh teater dalam hidup.

Melalui peringatannya orang-orang bisa menyadari bagaimana pentingnya nilai teater untuk masyarakat tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga potensinya sebagai pertumbuhan ekonomi.

Diketahui Hari Teater Sedunia pertama kali diinisiasi oleh ITI menyusul usulan Presiden Arvi Kivimaa pada Juni 1961 dalam Kongres Dunia ITI ke-9 di Wina, Austria. Kemudian pesan internasional tentang Hari Teater Sedunia pertama kali ditulis oleh penyair yang dermawan Jean Cocteau pada tahun 1962.

1. Menghadiri pertunjukan teater

Cara pertama untuk merayakan Hari Teater Sedunia bisa dengan mengunjungi pertunjukan teater atau menonton pertunjukan teater yang ada di daerah tempat tinggalmu. Biasanya beberapa gedung teater sering melakukan pertunjukan lokal dengan tema yang menarik.

Pilih pertunjukan yang memang menarik atau sesuai dengan yang diinginkan agar bisa menikmati pertunjukan. Kemudian saksikan pertunjukan teater dengan seksama agar pesan dari pertunjukan tersebut tersampaikan.

2. Menghadiri seminar teater

Selain menonton pertunjukan teater secara langsung kita juga bisa mengikuti acara-acara seminar atau workshop tentang teater. Biasanya beberapa organisasi teater menggelar sebuah acara khusus di peringatan Hari Teater Sedunia.

Mengikuti seminar teater juga termasuk sebagai salah satu cara mendukung komunitas teater lokal yang ada di daerahmu. Karena menghadiri seminar menjadi bentuk apresiasi atas kegiatan-kegiatan yang dilakukan komunitas tersebut.

3. Merayakan Hari Teater Sedunia di media sosial

Kita juga bisa merayakan Hari Teater Sedunia dengan membagikan kabar perayaan tersebut di media sosial pribadi. Saat ini ada banyak template atau twibbon yang bisa diunduh dan digunakan sebagai desain merayakan Hari Teater Sedunia.

Kemudian kita juga bisa menyuarakan kegiatan teater agar orang-orang bisa mengenal lebih jauh tentang teater dan pertunjukannya. Selain itu kita juga bisa membagikan informasi tentang apa itu teater dan mengapa Hari Teater Sedunia harus dirayakan oleh masyarakat.

4. Mengikuti kompetisi teater

Pada Hari Teater Sedunia biasanya ada acara kompetisi teater yang digelar oleh beberapa komunitas lokal. Bagi kamu yang tergabung dalam grup teater maka bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk berpartisipasi dengan kompetisinya.

Mengikuti kompetisi teater bisa menjadi ajang untuk kamu memperkenalkan grup teatermu kepada publik dan memberikan penampilan terbaik agar penonton bisa menikmati pertunjukan tersebut.