Pamit Mengikat Durian, Pria Kebumen Ditemukan Meninggal Jatuh dari Pohon

Sebelum kejadian, korban sempat pamit kepada anggota keluarga akan mengikat durian agar tidak terjatuh dari pohon saat masak

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 01 Apr 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2024, 03:00 WIB
TKP pria meninggal jatuh dari pohon. (Foto: Liputan6.com/Polres Kebumen)
TKP pria meninggal jatuh dari pohon. (Foto: Liputan6.com/Polres Kebumen)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Desa Sitiadi, Kecamatan Puring, Kebumen, Parmin (69 th) dilaporkan meninggal dunia jatuh dari pohon laban setinggi 10 meter, Sabtu 30 Maret 2024.

Peristiwa nahas ini diketahui pertama kali oleh sang istri Dwi (53) sekitar pukul 15.00 WIB, saat mencari keberadaan suaminya selepas pamit akan memanjat pohon durian di depan rumah.

Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban mengalami beberapa luka serius sehingga meninggal dunia.

"Dari hasil olah TKP yang dilakukan Polsek Puring, korban jatuh terpeleset dari pohon setinggi 10 meter. Kondisi pohon yang berlumut, sehingga cukup licin jika dipanjat," jelas AKP Heru, Minggu 31 Maret 2024.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Pamit Mengikat Durian di Pohon

Sebelum kejadian, korban sempat pamit kepada anggota keluarga akan mengikat durian agar tidak terjatuh dari pohon saat masak.

Kebiasaan ini sering juga dilakukan oleh petani durian untuk mendapatkan buah masak pohon.

Korban memanjat pohon durian melalui pohon laban di sampingnya agar lebih mudah. Korban juga telah menyiapkan tangga dan galah bambu untuk memudahkan saat naik.

Namun saat istri akan mengecek ke pekarangan depan rumah, justru mendapati suami telah tergeletak di bawah tanah dengan posisi telentang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya