Jelang Lebaran Masih Banjir Undangan Buka Puasa Bersama? Ini Tips Menolak dengan Sopan dan Bijak

Jika memang merasa tidak nyaman, Anda punya hak untuk menolak ajakan buka puasa bersama tersebut, lho.

oleh Arie Nugraha diperbarui 03 Apr 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi buka bersama, bukber
Ilustrasi buka bersama, bukber. (Image by Freepik)

Liputan6.com, Bandung - Bulan Ramadan jadi salah satu momen bertemu atau dihubungi oleh teman-teman lama untuk bukber alias buka puasa bersama. Bahkan sepekan menjelang hari raya Idulfitri atau Lebaran, undangan bukber biasanya makin kerap datang diterima.

Banjir undangan ajakan bukber bisa datang dari teman sekolah, kuliah, kerja, atau pertemanan yang bahkan Kamu merasa tidak terlalu dekat. Merasa tidak terlalu kenal, menghindari bertemu orang tertentu, jadwal yang bentrok, padatnya aktivitas pada hari tersebut, atau faktor keuangan sering kali menjadi alasan seseorang mempertimbangkan untuk menghadiri ajakan buka puasa bersama.

Jika memang merasa tidak nyaman, Anda punya hak untuk menolak ajakan buka puasa bersama tersebut, lho.

"Menolak ajakan orang lain bukan berarti kamu sombong atau orang yang tidak baik," terang psikolog Iswan Saputro,M.Psi, seperti dicuplik dari laman Klik Dokter, Senin (1/4/2024).

Nah, agar tidak menimbulkan salah paham, Anda harus menolak ajakan teman atau kerabatmu dengan bijak. Berikut 10 tips menolak ajakan buka puasa bersama dengan sopan dan bijak:

 

Tidak Berbohong hingga Kemacetan

1. Tidak Berbohong dalam Membuat Alasan

Seseorang punya tendensi berbohong untuk menghindari sesuatu yang tidak disenangi. Namun, jika ketahuan berbohong, akan berdampak buruk pada relasi yang sudah terjalin. Cobalah utarakan alasan yang jujur untuk menolak ajakan bukber. Anda dapat mengatakan jika ingin istirahat, lelah setelah beraktivitas seharian, atau sampaikan jika ada janji lebih dulu dengan orang lain. Sampaikan alasan yang sesuai dengan kondisi dan perasaan Anda saat itu kepada orang yang mengajak.

2. Ajak Bertemu di Lain Waktu

Setelah Anda mengungkapkan alasan untuk tidak ikut buka puasa bersama saat itu, Anda bisa menawarkan ia untuk bertemu di lain waktu. Memberikan opsi lain untuk bukber menunjukan niat baik Anda bertemu dengan orang tersebut di waktu yang lebih baik. Memberikan alternatif waktu yang lebih cocok menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang solutif dan menghargai ajakan orang untuk bertemu.

3. Fokus Meningkatkan Kualitas Ibadah

Menolak ajakan bukber dengan alasan fokus untuk meningkatkan kualitas ibadah menunjukkan prioritas Anda selama bulan Ramadan. Alasan ini perlu diikuti dengan komitmen dan konsistensimu dalam menjalani ibadah selama bulan Ramadan. Prioritas untuk menjaga kualitas ibadah selama bulan Ramadan juga bisa menjadi ajakan kepada teman-teman. Misalnya ajakan untuk mengutamakan salat tarawih di mesjid tepat waktu.

4. Mengutamakan Bersama Keluarga

Ada beberapa orang yang ingin lebih banyak menghabiskan waktu di bulan Ramadan bersama dengan keluarganya. Jika ini yang Anda rasakan, bisa mengungkapkannya pada teman atau rekan yang mengajakmu bukber. Dalam hal ini Anda juga perlu menyampaikan maaf dan menghargai ajakan bukber tanpa bermaksud merendahkan atau menyakiti hati orang lain.

5. Tidak nyaman dengan kemacetan

Waktu buka puasa yang berdekatan dengan jam pulang kantor dapat menjadi alasan Anda menolak ajakan buka puasa bersama. Dalam hal ini, Anda lebih memilih untuk istirahat atau bukber di rumah dibandingkan harus menuju lokasi berbuka yang tidak dekat. Lokasi pertemuan bukber yang Anda rasa jauh atau sulit untuk diakses bisa menguatkan alasanmu menolak ajakan bukber.

Tips Lainnya

6. Tidak Menggantungkan Keputusan

Berikan kepastian jawaban atau alasan untuk tidak bisa hadir dalam bukber. Tidak memberikan alasan atau jawaban yang jelas akan membuat orang yang mengajak berharap dan kecewa ketika Kamu tidak hadir. Hal ini dapat berisiko merusak relasi dan komunikasi Anda dengan orang lain karena mengecewakan dan tidak bisa memberikan kejelasan.

7. Prioritas Keuangan 

Alasan keuangan juga bisa Anda gunakan untuk menolak ajakan buka puasa bersama. Anda dapat mengatakan bahwa sedang menabung atau menggunakan uang untuk mudik, membeli barang untuk keluarga, dan sebagainya. Banyaknya agenda bukber sering kali berdampak pada lebih besarnya pengeluaran pada bulan Ramadan. Anda juga perlu mengendalikan pengeluaran keuangan agar tidak merugi selama Ramadan.

8. Tidak Punya Uang

Pada bulan ramadhan pasti banyak yang mengajak Anda buka bersama, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa uang Anda juga terkuras banyak di bulan ini.

9. Persiapan Mudik

Ajakan buka bersama di akhir bulan ramadhan sangat menjengkelkan, karna Anda harus mempersiapkan mudik ke kampung halaman. Anda bisa menolak ajakan buka bersama di akhir bulan ramadhan karena sibuk untuk berkemas dan mempersiapkan oleh oleh untuk keluarga di kampung halaman.

10. Kerja Lembur

Tidak menutup kemungkinan Anda lembur bekerja di saat bulan Ramadan. Anda dapat menolak ajakan buka bersama karna tuntutan pekerjaan yang tidak bisa dihindari, dan menjadwalkan ulang di lain waktu.

Asalkan disampaikan dengan baik, tidak masalah jika ingin menolak ajakan buka puasa bersama dengan teman. Selamat berbuka bersama orang terkasih.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya