Angka Kecelakaan Turun Selama Arus Mudik dan Balik 2024 di Padang

Tren penurunan juga terjadi pada angka korban kecelakaan lalu lintas, baik dalam kategori luka ringan, sampai korban meninggal dunia, namun luka berat terhitung meningkat.

oleh Novia Harlina diperbarui 21 Apr 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi Kecelakaan beruntun (Istimewa)
Ilustrasi Kecelakaan beruntun (Istimewa)

Liputan6.com, Padang - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang mencatat, angka kecelakaan lalu lintas menurun sepanjang operasi Ketupat Singgalang 2024 atau selama arus mudik dan balik lebaran di Kota Padang, Sumatera Barat. "Dibandingkan tahun lalu, 2024 ini angka kecelakaan menurun sebesar 29,8 persen selama Operasi Ketupat Singgalang," ungkap Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Alfin, melalui siaran pers, Kamis (18/4/2024).

Tren penurunan juga terjadi pada angka korban kecelakaan lalu lintas, baik dalam kategori luka ringan, sampai korban meninggal dunia, namun luka berat terhitung meningkat. Pada 2024 jumlah kejadian kecelakaan sebanyak 8 kasus, sedangkan 2023 sebanyak 25 kasus. Namun untuk luka berat naik pada 2024 sebanyak 6 korban sedangkan 2023 sebanyak 3 korban.

"Untuk luka ringan turun pada 2024 sebanyak 14 orang sedangkan 2023 sebanyak 35 orang, untuk korban meninggal dunia di tahun 2024 tidak ada, pada 2023 tercatat sebanyak 2 korban jiwa. Kesuksesan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran selama Operasi Ketupat Singgalang 2024 di Kota Padang kemarin merupakan bukti kerja sama semua lapisan mampu berjalan secara maksimal, baik dari para pemudik sampai petugas gabungan yang terlibat di lapangan," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya