Liputan6.com, Sitaro - Setelah sempat menurun aktivitasnya, Gunung Ruang di Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, kembali erupsi pada Jumat (1942024). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan sejumlah rekomenndasinya.
“Telah terjadi erupsi Gunung Ruang, Sulut pada Jumat 19 April 2024 pukul 17:06 Wita dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 400 m di atas puncak atau lebih kurang 1.125 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan,” ujar Kepala PVMBG Hendra Gunawan, Jumat sore.
Saat ini Gunung Ruang berada pada Status Level IV atau awas dengan sejumlah rekomendasi yang harus dipatuhi. Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.
Advertisement
“Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km, agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km,” ujarnya.
Selanjutnya, masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunungapi ke dalam laut.
“Masyarakat dihimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan,” tuturnya.
Hendra Gunawan mengatakan, masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang.
Selain itu, Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi Sulut dan Kabupaten Sitaro agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, atau PVMBG di Bandung.
Baca Juga