Erupsi Gunung Ruang, 9.000 Warga Harus Dievakuasi Keluar Pulau Tagulandang

Pemerintah mengambil langkah mitigasi dengan mengevakuasi lebih dari 9.000 jiwa keluar dari Pulau Tagulandang, usai kenaikan status Gunung Ruang jadi Awas.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 03 Mei 2024, 09:43 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2024, 09:43 WIB
Proses evakuasi warga dari Pulau Tagulandang menggunakan KRI Kakap-881, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu (1/5/2024).
Proses evakuasi warga dari Pulau Tagulandang menggunakan KRI Kakap-881, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu (1/5/2024).

Liputan6.com, Manado - Dampak erupsi Gunung Ruang yang kembali terjadi pada Selasa (30/4/2024), membuat pemerintah mengambil langkah mitigasi dengan mengevakuasi lebih dari 9.000 jiwa keluar dari Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, ribuan warga itu berada di dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Ruang, sebagaimana rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Pemerintah secara bertahap mulai mengevakuasi ribuan warga yang berada di radius 7 Km di Pulau Tagulandang," ungkap Suharyanto saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Erupsi Gunung Ruang di Kantor Gubernur Sulut, Kamis (2/5/2024).

Suharyanto mengatakan, hingga Kamis (2/5/2024) kemarin, sudah ada 3.364 pengungsi yang telah dievakuasi keluar dari Pulau Tagulandang. Sementara itu masih ada 5.719 jiwa dalam proses evakuasi yang dilakukan secara bertahap.

"Paling tidak ada sembilan ribu lebih warga dalam radius 7 kilometer yang segera harus diungsikan," jelas Suharyanto.

Adapun proses evakuasi warga ini dilakukan menggunakan beberapa armada kapal seperti KM Glory Mery, KRI Kakap-811, KM Marina Bay, KM Lohoraung, KPL Basarnas, KM Lokongbanua, KM Barcelona Lii dan KM Beacukai.

Proses evakuasi ini dilakukan secara bertahap sejak 30 April hingga 2 Mei 2024 dan diharapkan dapat selesai dalam waktu tiga hari kedepan.

"Mudah-mudahan dalam tiga hari ini proses evakuasi ini bisa selesai," kata Suharyanto.

 

Titik-Titik Pengungsian

Lokasi pengungsian sementara bagi warga yang dievakuasi ini telah disiapkan oleh pemerintah di beberapa titik seperti Sentra Tumou Tou Manado, Sentra di Paal 4 UPT Kemensos, Bapelkes Malalayang, BLK Bitung, Pulau Siau dan beberapa wilayah lain secara mandiri.

"Di beberapa tempat ini, para pengungsi asal Tagulandang ditampung sementara, dan mendapat perhatian dari pemerintah setempat," ujarnya.

Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulut, kembali erupsi pada Selasa (30/4/2024) pukul 01.15 Wita.

Pada erupsi Gunung Ruang kali ini, tinggi kolom letusan teramati mencapai 2.000 meter di atas puncak, atau 2.725 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya