Gunung Ibu Berstatus Siaga, Ada Sinar Api dan Petir

Pada 8 Mei 2024 pukul 01.58 WIT terjadi erupsi dengan tinggi kolom sekitar 2.000 meter di atas puncak.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 09 Mei 2024, 08:35 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2024, 08:35 WIB
Gunung Ibu
Hasil amatan visual PVMBG terhadap erupsi Gunung Ibu, Maluku Utara, 8 Mei 2024 pukul 01.58 WITA. (Dok. PVMBG)

Liputan6.com, Bandung - Tingkat aktivitas Gunung Ibu di Maluku Utara dinyatakan meningkat dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga). Badan Geologi pun mengingatkan masyarakat agar memperhatikan radius aman yang telah direkomendasikan.

Lewat laporan tertulisnya, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan menyampaikan, peningkatan status tersebut ditetapkan per tanggal 8 Mei 2024 pukul 10.00 WIT.

"Tingkat aktivitas Gunung Ibu dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga)," katanya secara tertulis di Bandung.

Berdasarkan pengamatan visual periode 16 April - 8 Mei 2024, teramati asap kawah utama berwarna putih, kelabu dan hitam dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal dengan tinggi sekitar 100-3.500 meter dari puncak.

Hendra menyampaikan, pada 8 Mei 2024 pukul 01.58 WIT terjadi erupsi dengan tinggi kolom sekitar 2.000 meter di atas puncak. "Pada erupsi ini teramati sinar api dan petir. Suara gemuruh terdengar hingga Pos PGA Ibu," imbuhnya.

Masyarakat di sejumlah desa pun diminta untuk lebih waspada, khususnya penduduk yang berada di Desa Duono, Tokuoko, Goin, Togorebasung, Sangajinyeku, Toguis, Todoke, dan Borona.

"Masyarakat di sekitar Gunung Ibu rabu pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Gunung Ibu dalam radius 3 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif," imbau Hendra Gunawan.

Meski demikian, masyarakat diminta untuk tetap tenang, mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Seluruh masyarakat maupun pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Ibu melalui website Badan Geologi dan media sosial PVMBG," tandasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya