Liputan6.com, Jakarta - Gunung Ibu kembali mengalami erupsi pada Kamis (9/5/2024), pukul 18.35 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Ibu teramati mencapai 1.200 meter di atas puncak, atau sekitar 2.525 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi Gunung Ibu kali ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10 mm dan durasi 277 detik.
Advertisement
Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Ibu dilarang beraktivitas di dalam radius 3 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong alias hoaks, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu.
Sepanjang 2024 Gunung Ibu tercatat sudah mengalami erupsi sebanyak 81 kali. Hingga hari ini Kamis, 9 Mei 2024, pukul 20.30 WIB, Gunung Ibu masih berstatus Siaga (Level III).