Status Gunung Ruang Turun ke Level II Waspada, Radius Bahaya Jadi 2 KM dari Kawah

Warga diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 19 Mei 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2024, 21:00 WIB
Kondisi visual Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, pada Sabtu (18/5/2024).
Kondisi visual Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, pada Sabtu (18/5/2024).

Liputan6.com, Sitaro - Status Gunung Ruang turun ke Level II Waspada sejak, Sabtu (18/5/2024). Meski demikian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan warga untuk tetap mematuhi setiap rekomendasi yang disampaikan.

“Tingkat aktivitas Gunung Ruang yang berada di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, kini berada di Level II Waspada,” ungkap Kepala PVMBG Hendra Gunawan pada, Sabtu (18/5/2024).

Terkait kondisi itu, dia mengatakan, ada sejumlah rekomendasi yang disampaikan ke masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan, agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 2 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.

“Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 2 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 2 km,” ujarnya.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.

Selain itu, warga diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang.

“Pemerintah daerah, BPBD Provinsi Sulut dan Kabupaten Kepulauan Sitaro agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro,” ujarnya.

Sementara itu, kondisi gunung setinggi 725 mdpl itu masih terjadi gempa tektonik jauh sebanyak 1 kali, dengan amplitudo 7 mm, dan durasi 75 detik. Selain itu, tremor menerus atau microtremor terekam dengan amplitudo 2-4 mm.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya