Liputan6.com, Bangkalan - Niat mencari burung di sebuah ladang alang-alang yang luas, warga di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, malah menemukan tulang belulang jasad terbakar.
Dengan cepat penemuan jasad itu langsung menyebar di aplikasi obrolan online WhatsApp. Dari potongan video amatir yang tersebar di berbagai WhatsApp grup, nampak jasad itu sudah sulit untuk dikenali.
Baca Juga
Potongan kaki juga tangan yang mulai terpendam dalam tanah jadi satu-satunya penanda itu adalah jasad manusia bukan bangkai binatang.
Advertisement
"Ditemukan tadi sore sekitar jam 3," kata Kepala Kepolisian Sektor Socah, Ajun Komisaris Harijanto.
Olah TKP
Viralnya penemuan mayat terbakar ini segera direspon Anggota Polsek Socah dan Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan terjun ke lokasi untuk melakukan oleh tempat kejadian perkara.
Secara administratif, ladang alang-alang yang jadi lokasi penemuan mayat terbakar, masuk wilayah Dusun Moragung, Desa Sanggra Agung, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. Lokasinya berbatasan langsung dengan Desa Jambuh, Kecamatan Burneh.
Harijanto menggambarkan dari pemukiman terakhir penduduk Dusun Moragung, polisi harus melewati jalan setapak bersemak sejauh 4 kilometer untuk mencapai lokasi.
Setiba di lokasi, melihat tulang belulang yang berlepasan, diperkirakan mayat tersebut telah meninggal sejak dua pekan lalu.
"Kondisinya sulit dikenali dan tak ditemukan tanda pengenal apapun di lokasi," tutur Hari.
Advertisement
Evakuasi
Olah TKP berlangsung hampir dua jam. Penyidik dari Satuan Reserse Kriminal nampak memasukkan semua semua belulang ke kantong mayat.
Kantong itu lalu dibawa ke ruang pemulasaran jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Syamrabu Bangkalan untuk diotopsi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Heru Cahyo Seputro mengatakan selain di RSUD, uji forensik juga akan melibatkan tim labfor Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Dia berharap, uji forensik ini bisa mengungkap identitas juga penyebab matinya korban. Dia mengakui dari hasil olah TKP penyidik tidak menemukan tanda-tanda apakah korban dibakar atau tidak.
"Hasil olah TKP, penyidik belum menemukan tanda-tanda kalau korban ini dibakar," kata dia.
Tak Ada Laporan Orang Hilang
Sebelum penemuan mayat ini, Kapolsek Socah AKP Harijanto mengatakan tak ada laporan orang hilang yang masuk. Namun saat olah TKP, Hari mendapat cerita dari warga di lokasi bahwa ada orang hilang dan tak kunjung ditemukan.
"Kalau laporan orang hilang tidak ada, tapi di TKP ada yang bilang ke saya bahwa ada orang hilang dan sudah sebulan belum ditemukan," kata dia.
Meski identitas mayat belum terungkap, jenis kelaminnya diduga adalah perempuan. Dalam sebuah video amatir, seorang warga yang mendatangi lokasi menduga korban adalah seorang perempuan.
"Kalau lihat bentuk tulang antar paha, ini perempuan," kata si perekam.
Advertisement