Liputan6.com, Tulungagung - Keinginan dan tekad yang kuat untuk memajukan Tulungagung terutama di sektor Sumber Daya Alam dan Pariwisata di Tulungagung, Jawa Timur yang spektakuler, telah melekat dalam diri Muji Rahayu, sosok pengusaha wanita asal Tulungagung, Jawa Timur yang telah berpengalaman di bidang Entrepreneur, Kelautan, Pariwisata, dan Pendidikan.
Naluri seorang Ibu ini terenyuh saat mendatangi Lokasi TPPI Pantai Sine Tulungagung. Fasilitas yang telah dibangun dan disediakan oleh KKP sangat miris keadaannya. Salah satu yang menjadi perhatian wanita ini adalah terkait dengan fasilitas yang belum optimal dirasakan oleh para nelayan.
Baca Juga
"Saya melihat para Nelayan kesulitan untuk mendapatkan es batu. Mereka harus mendatangkan dari kota Tulungagung yang jaraknya berpuluh kilometer, dengan kondisi jalan yang rusak dan belum cukup penerangan. Selain itu juga tidak tersedianya cold storage guna menampung ikan- ikan hasil tangkapan nelayan menjadi kendala yang terjadi sekarang ini," ujar Muji, Sabtu (22/6/2024).
Advertisement
Menurutnya, kekayaan laut Tulungagung yang berhadapan dengan Samudera Hindia dan Laut Australia memiliki potensi yang sangat luar biasa, disamping keindahan pantainya yang dilalui jalur lintas Selatan.
"Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang sangat membutuhkan protein guna mengatasi stunting, potensi kekayaan ini tentunya harus dimanfaatkan secara optimal," tambah Muji, putri salah satu tokoh Muhammadiyah Kota Kediri.
Untuk menampung keluhan dan keinginan masyarakat di bentang Pantai Selatan Tulungagung, Muji menemui Sudikan, Kepala desa Rejosari. Ia mengutarakan beberapa persoalan diantaranya terkait tidak adanya listrik, kesulitan air bersih dan jalan yang rusak sehingga sangat menyulitkan bagi para pengunjung yang ingin berlibur menikmati keindahan Pantai di Tulungagung, Jawa Timur.
Untuk merealisasikan keinginan masyarakat, Muji Rahayu bertekad menggandeng investor dalam memajukan dan menaungi para nelayan di wilayah Tulungagung, Jawa Timur dengan Proteksi Payung Hukum.
"Sebagai implementasi, kami telah melakukan MoU dengan PT Parametrik Solusi Integrasi demi terciptanya Tulung Agung GUMILANG (Guyub, Mitayani, Langgeng)," pungkas Muji, putri dari Ketua dan Pendiri Yayasan Rahmat Kota Kediri, salah satu Lembaga Pendidikan favorit di kota Kediri Jawa Timur.