Liputan6.com, Gorontalo - Tambang emas di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo menjadi saksi bisu tragedi mengerikan yang menelan puluhan korban jiwa, Minggu (07/07/2024).
Longsor yang terjadi akibat hujan deras semalaman membuat puluhan penambang dikabarkan hilang tertimbun material longsor. Terinformasi saat ini baru beberapa orang saja yang ditemukan tewas.
Advertisement
Baca Juga
Peristiwa tragis ini terjadi pada dini hari, saat para penambang sedang bekerja di lokasi tambang. Menurut saksi mata, longsor terjadi begitu cepat sehingga para penambang tidak sempat menyelamatkan diri.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terus berlangsung dengan menggunakan alat sederhana dan peralatan manual. Kondisi medan yang sulit serta cuaca yang masih belum bersahabat menjadi tantangan besar bagi tim penyelamat.
"Kalau menurut informasi banyak itu yang tertimbun, tapi baru 6 kabarnya yang ditemukan," kata Canwar salah satu penambang.
Peristiwa ini mengingatkan kembali akan bahaya yang selalu mengintai di sektor pertambangan, khususnya tambang emas tradisional yang kerap kali minim standar keselamatan.
Diharapkan, kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan kerja demi menghindari tragedi serupa di masa mendatang.
Hingga kini, pemerintah dan tim pencari terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru terkait upaya penyelamatan dan penanganan korban longsor di Tambang Suwawa, Bone Bolango.