Diduga Karena Korsleting, Kantor Pos Plaza Bandar Lampung Hangus Dilahap Si Jago Merah

Telah terjadi kebakaran di lantai satu gedung Pos Plaza Tanjung Karang, Bandar Lampung. Penyebab kebakaran diduga karena hubungan arus pendek listrik.

oleh Ardi Munthe diperbarui 13 Jul 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2024, 20:00 WIB
Petugas pemadam kebakaran berupaya menjinakkan si jago merah yang melalap salah satu ruangan Kantor Pos Plaza Tanjung Karang. Foto : (Liputan6.com/Ardi).
Petugas pemadam kebakaran berupaya menjinakkan si jago merah yang melalap salah satu ruangan Kantor Pos Plaza Tanjung Karang. Foto : (Liputan6.com/Ardi).

Liputan6.com, Lampung - Kantor Pos Plaza Tanjung Karang, Bandar Lampung dilahap si jago merah, Jumat (12/7/2024) sekira pukul 17.10 WIB. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Pantauan Liputan6.com di lokasi kejadian sekira pukul 17.58 WIB, tampak sejumlah warga telah mengevakuasi barang dagangannya. Petugas pemadam kebakaran pun terlihat berjibaku menyemprotakan air ke salah satu ruangan yang terbakar. 

Arus lalu lintas di sejumlah jalan protokol di Bandar Lampung pun macet karena peristiwa kebakaran tersebut, seperti Jalan Kartini, Jalan Kota Raja dan Jalan Raden Intan. 

Kabid Pemadam Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandar Lampung, Irman Saputra mengkonfirmasi bahwa Kantor Pos Plaza di Jalan Kota Raja, Kecamatan Enggal, terbakar.

"Iya benar, telah terjadi kebakaran, yang terbakar hanya di lantai pertama salah satu ruangan kantor pos, dalam keadaan hangus terbakar," kata Irman, Jumat (12/7/2024).

Dia menerangkan, penyebab kebakaran terjadi diduga karena hubungan arus pendek listrik di salah satu ruangan kantor pos.

"Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik, karena yang terbakar habis itu dari panel listriknya," jelas dia.

Dia mengungkapkan, petugas pemadam sempat kesulitan untuk memadamkan api lantaran arus listrik belum padam.

"Kami kesulitan karena asapnya begitu tebal, jadi pakai alat pelindung diri serta masker khusus untuk bisa menembus asap, apalagi listriknya belum padam, jadi tadi harus menunggu benar benar padam baru api berhasil disemprot," jelasnya.

Dia menerangkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.27 WIB.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, petugas pemadam sebanyak 15 orang kita kerahkan untuk memadamkan api, pemadaman berlangsung sekitar 15 menit," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya