Terapkan Konsep Transparansi Laporan Keuangan, Kemenkumham Babel Sabet 2 Penghargaan

Dengan semakin baiknya kualitas laporan keuangan, maka pengelolaan keuangan negara akan semakin optimal dan bermanfaat.

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 24 Jul 2024, 22:45 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2024, 22:04 WIB
Kemenkumham
Foto: Kemenkumham

Liputan6.com, Jakarta - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyabet 2 penghargaan terkait penyusunan laporan keuangan dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb). Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat UAPPA-W Semester I Tahun 2024, bertempat di Aula Kanwil DJPb Babel, Rabu, (24/7/2024).

Kepala Kanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto, mengatakan penghargaan terebut merupakan bukti nyata dari komitmen jajarannya dalam mendorong tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Ia menjelaskan diperlukan kerja sama mulai dari perencanaan hingga pelaporan untuk mendapatkan penghargaan tersebut.

"Dengan semakin baiknya kualitas laporan keuangan, maka pengelolaan keuangan negara akan semakin optimal dan bermanfaat,"ungkap Harun.

Kedua penghargaan tersebut meliputi terbaik ke-3 penyusun laporan keuangan unit akuntansi pembantu pengguna anggaran wilayah (UAPPA-W) dengan satuan kerja (satker) kecil untuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi. Selanjutnya, terbaik ke-3 penyusun laporan keuangan UAPPA-W untuk satker besar DIPA Ditjen Pemasyarakatan.

Harun juga berkomitmen untuk terus memaksimalkan pengelolaan kinerja laporan keuangan. Hal ini demi mewujudkan clean government and good governance bagi masyarakat. Ia juga berharap agar para penyusunan laporan keuangan di Kemenkumham Babel dapat semakin lebih baik ke depannya.

Sementara itu, Kepala Kanwil DJPb Babel, Edih Mulyadi, mengatakan pemberian penghargaan didasarkan atas penilaian kualitas laporan keuangan, kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah (SAP), kecepatan waktu penyampaian laporan dan estetika laporan keuangan. Ia juga berharap pemberian penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi para penyusun laporan keuangan.

"Untuk mendapatkan kualitas laporan yang baik, diperlukan komitmen dan dukungan pimpinan, koordinasi, komunikasi, kompetensi dan tertib administrasi," pungkasnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya