Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 312 desa di Jawa Barat mengikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa (P3PD) 2024 yang digelar oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemdes Kemendagri La Ode Ahmad P Bolombo mengatakan, pelatihan tersebut merupakan forum bertukar informasi untuk menciptakan inovasi desa yang lebih optimal.
Baca Juga
“Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta saling berbagi pengalaman dan pengetahuan yang akan mendorong setiap desa untuk berinovasi dan mengoptimalkan potensi lokal,” kata La Ode ketika membuka pelatihan tersebut secara daring.
Advertisement
Adapun 312 desa di Jawa Barat yang mengikuti pelatihan itu terdiri dari sembilan kabupaten, yakni Bekasi, Bogor, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Cirebon, Indramayu, dan Kuningan.
Pelatihan berlangsung dari tanggal 21–24 Agustus 2024 dan dibagi menjadi 39 kelas yang tersebar di tiga lokasi utama, yaitu Bogor, Cirebon, dan Bandung.
Total 1.248 peserta dan 78 orang pelatih mengikuti pelatihan tersebut. Selain itu, ada 59 penceramah yang turut serta, dengan 33 orang penceramah memberikan materi tentang kepemimpinan dan 26 orang lainnya membahas pencegahan korupsi.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Dewasari, Kabupaten Ciamis, Arni Munawaroh menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan pelatihan P3PD.
"Saya sangat mengapresiasi P3PD yang telah memfasilitasi pelatihan ini. Kami mendapatkan banyak sekali ilmu yang bisa diterapkan di desa kami. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan desa lain, yang tentunya sangat bermanfaat," katanya.
Siap Terapkan di Desa
Peserta lain, Azan Nur Baihaqi dari Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Cijeungjing, Ciamis menyampaikan bahwa melalui pelatihan ini, dia mendapat banyak ilmu dan siap diterapkan di desanya.
"Saya ucapkan terima kasih, dengan adanya kegiatan ini, kami dapat menambah wawasan, ilmu, dan teman baru. Silaturahmi antar peserta semakin erat, dan kami siap menerapkan apa yang telah kami pelajari di tempat kami bekerja," ujarnya.
Ditjen Bina Pemdes melaporkan, tingkat partisipasi peserta dalam pelatihan di Jawa Barat terpantau sangat tinggi, dengan kehadiran mencapai di atas 99 persen dan diperkirakan akan mencapai 100 persen hingga akhir kegiatan.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kemendagri untuk memperkuat kapasitas pemerintahan desa dan kelembagaan desa, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Advertisement