Sepeda, Kuda, hingga Vespa Jadi Kendaraan 3 Bakal Calon Wali Kota Palembang Mendaftarkan Diri ke KPU

Kendaraan unik para tiga bakal calon Wali Kota Palembang saat mendaftarkan diri ke KPU Palembang untuk berkontestasi di Pilkada Palembang Sumsel.

oleh Nefri Inge diperbarui 29 Agu 2024, 23:28 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2024, 23:13 WIB
Sepeda, Kuda Hingga Vespa Jadi Kendaraan 3 Bakal Calon Wali Kota Palembang Mendaftarkan Diri ke KPU
Ratu Dewa membonceng Prima Salam menggunakan vespa jadul dikawal para pendukungnya, saat mendaftarkan diri ke KPU Palembang untuk mengikuti Pilkada Palembang 2024 (Dok. Humas Tim Pemenangan Ratu Dewa-Prima Salam / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) diperkirakan akan diramaikan dengan tiga bakal calon (balon) Wali Kota-Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang.

Selama tiga hari pembukaan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palembang, ada tiga kandidat pasangan yang sudah mengumpulkan dokumen persyaratan maju di Pilkada Palembang.

Ketiga kandidat tersebut memilih hari berbeda-beda, saat mendaftarkan diri. Yang uniknya, setiap pasangan memilih kendaraan berbeda dan cukup unik.

Di hari penutupan pendaftaran di KPU Palembang, pasangan Ratu Dewa-Prima Salam datang menggunakan vespa. Bahkan pasangan ini juga diiringi rombongan pecinta vespa jadul.

Ratu Dewa membonceng Prima Salam yang kompak menggunakan seragam berwana hijau sage Awalnya dia ingin mengendari Honda CB Gelatik jadul, namun akhirnya dia memilih mengendarai Vespa Super produksi tahun 1975.

Konvoi bersama rombongannya menggunakan vespa dan jenis sepeda motor lainnya, menunjukkan kesetaraan antara Ratu Dewa-Prima Salam dan para pendukungnya.

"Hari ini saya ingin memperlihatkan kepada pendukung kami dan warga Palembang, bahwa kita sama-sama sejajar, naik motor itu nikmat. Kami adalah orang yang sederhana," ujarnya, Kamis (29/8/2024).

Ratu Dewa-Prima Salam sendiri didukung oleh tiga partai politik (parpol), yakni Partai Gerindra, PDI Perjuangan dan Partai Golkar, serta 11 partai non-parlemen.

Sosok Ratu Dewa sendiri awalnya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang akhirnya diangkat menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang. Setelah masa jabatan Wako-Wawako Harnojoyo-Fitrianti Agustinda selesa, Ratu Dewa dipilih menjadi Penjabat (Pj) Wako Palembang.

Setelah menjabat sebagai Pj Wako Palembang sejak September 2023 hingga Juni 2024, Ratu Dewa akhirnya menanggalkan statusnya sebagai PNS terhitung 1 Agustus 2024 lalu.

Ratu Dewa memilih tertarik menjadi maju sebagai balon Wako Palembang, walau statusnya sampai sekarang tidak terdaftar sebagai kader parpol manapun. Dia maju di Pilkada Palembang didampingi Prima Salam, Ketua DPC Gerindra Palembang yang berprofesi sebagai pengusaha.

Sebelumnya di hari pertama pendaftaran, pasangan Yudha-Bahar datang menaiki sepeda menuju ke KPU Palembang, Selasa (27/8/2024) pagi.

Kompak memakai baju putih dan helm, Yudha Pratomo Mahyuddin-Baharudin gowes sepeda dari Jalan Jenderal Sudirman menuju kantor KPU Palembang, untuk mendaftarkan diri di Pilkada Palembang.

Sembari berolahraga, Yudha-Bahar yang diusung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, memutuskan pakai sepeda sebagai salah satu alat transportasi yang ramah lingkungan dan menyehatkan badan.

"Salah satu program kami adalah membuat Palembang menjadi kota yang ramah lingkungan atau Green City. Ini juga nantinya jadi salah satu program kami, Palembang zero emisi,” katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pasangan

Usung Konsep 'Blackpink', Paslon Petahana Naik Kuda Daftar ke KPU Palembang
Balon Wako-Wawako Palembang Fitrianti Agustinda-Nandriani datang ke KPU Palembang menaiki dua ekor kuda, untuk menyerahkan dokumen persyaratan mengikuti Pilkada Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)

Dengan menunjukkan secara langsung penggunakan sepeda, dia ingin agar kendaraan tersebut menjadi salah satu alat transportasi agar warga Palembang bisa merasakan udara sehat dan bersih.

Di hari kedua pendaftaran, pasangan Fitrianti Agustinda-Nandriani memilih naik kendaraan operasional dari lokasi deklarasi ke depan lorong KPU Palembang. Meraka melanjutkan perjalanan ke depan KPU Palembang dengan menaiki kuda.

Pasangan yang mengusung konsep ikon ‘BlackPink’ tersebut menaiki kuda jenis G bernama Jethro dan Flash Jordan yang berusia 6-7 tahun.

Kuda tersebut dipinjamkan dari area wisata 3Dstable milik Ratu Tenny Leriva, anak balon Gubernur Sumsel Herman Deru, yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Sumsel periode 2019-2024.

“Tadi naik kuda, untung aman-aman saja, agak deg-degan naik kuda,” kata Fitrianti Agustinda, mantan Wawako Palembang yang menjabat selama 7,5 tahun.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya