Anak-Anak di Daerah Perlu Dikenalkan Aktivitas Membaca Nyaring Demi Bangun Budaya Baca

Membaca Nyaring selain bertujuan untuk meningkatkan minat baca juga melatih keterampilan berbicara anak dalam menyampaikan ide.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 03 Sep 2024, 17:10 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2024, 17:10 WIB
Membaca Nyaring
Sosialisasi dan pelatihan Membaca Nyaring di Kota Jambi, Selasa (3/8/2024). (Liputan6.com/ Dok Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kegiatan dalam Gerakan Indonesia Membaca (GIM) adalah praktik Membaca Nyaring. Membaca Nyaring selain bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak juga melatih keterampilan berbicara anak dalam menyampaikan ide.

Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Pemasyarakatan dan SDM Moncar Widaryanto mengatakan hal tersebut ketika membuka pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan Membaca Nyaring di Kota Jambi, Selasa (3/8/2024).

Aktivitas membaca nyaring sangat baik dilakukan bersama orang tua dan anak sehingga terbangun hubungan emosional (chemistry) yang kuat di antara keduanya.

"Anak akan melatih dirinya untuk berkonsentrasi mendengarkan kemudian menuturkannya kembali," ucap Moncar.

Hal penting lainnya yang bisa diperoleh lewat aktivitas tersebut, tambah Moncar, keterampilan lisan (verbal) dalam menyampaikan ide akan semakin terasah karena sudah banyak referensi kosa kata yang dia dapatkan ketika mendengarkan.

"Dari seringnya melakukan aktivitas membaca, imajinasi anak akan berkembang, kecerdasan emosional terbentuk, dan budaya baca sendiri akan terbangun tanpa paksaan," imbuhnya.

Kegiatan Membaca Nyaring memang tidak hanya menyasar orang tua atau keluarga tapi juga guru, pustakawan dan pegiat literasi. Mereka juga terlibat menggugah ketertarikan anak dalam mencintai buku.

"Membaca Nyaring merupakan kegiatan sederhana tapi penting peranannya. Bahkan, di negara-negara maju, tingkat literasi masyarakatnya menjadi tinggi karena sedari dini mereka sudah terlatih membaca buku," ungkap Pustakawan Utama Perpusnas Abdullah Sanneng.

Membacakan nyaring juga bisa dikatakan sebagai investasi masa depan bangsa. Kebiasaan yang harus dilatih dan dikembangkan karena akan membuat anak-anak Indonesia berkualitas yang menentukan peradaban bangsa.

Segudang Manfaat Membaca Nyaring

Salah satu manfaat utama dari membaca nyaring adalah peningkatan kemampuan bahasa. Ketika seseorang membaca dengan suara keras, mereka lebih cenderung memperhatikan pengucapan dan intonasi yang benar.

Aktivitas membaca nyaring membantu dalam:

1. Pengucapan yang Lebih Baik

Membaca nyaring memungkinkan pembaca untuk melatih pengucapan kata-kata yang mungkin mereka temui dalam teks. 2. Peningkatan Kosakata

Mendengar dan mengucapkan kata-kata baru membantu memperkaya kosakata seseorang.

3. Pemahaman Mendalam

Membaca nyaring memaksa pembaca untuk memperlambat dan benar-benar memahami teks yang mereka baca.

Membaca nyaring juga memiliki manfaat sosial yang signifikan. Ini melibatkan interaksi dengan audiens, yang bisa berupa anak-anak, teman, atau bahkan diri sendiri. Manfaat sosial ini meliputi:

1. Keterampilan Komunikasi

Membaca nyaring melatih kemampuan berbicara di depan umum dan menyampaikan informasi dengan jelas.

2. Kerjasama dan Interaksi

Membaca bersama orang lain, terutama dalam kelompok, mendorong kerjasama dan interaksi sosial.

3. Empati dan Pemahaman

Mendengarkan cerita yang dibacakan nyaring dapat membantu audiens mengembangkan empati dan pemahaman terhadap berbagai situasi dan karakter.

Selain itu, aktivitas membaca nyaring juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Ketika seseorang berhasil membaca teks dengan baik di depan orang lain, itu dapat memberikan rasa pencapaian dan kepuasan. Selain itu:

1. Mengatasi Rasa Takut

Membaca nyaring secara teratur dapat membantu seseorang mengatasi rasa takut berbicara di depan umum.

2. Peningkatan Keterampilan Presentasi

Membaca nyaring melatih seseorang untuk berbicara dengan jelas dan percaya diri, keterampilan yang sangat berharga dalam banyak aspek kehidupan.

Bagi anak-anak, membaca nyaring adalah cara yang sangat efektif untuk memperkenalkan mereka pada dunia literasi. Ini membantu dalam:

1. Membangun Fondasi Literasi

Membaca nyaring kepada anak-anak membantu mereka memahami struktur bahasa dan cerita.

2. Meningkatkan Minat Membaca

Anak-anak yang sering mendengarkan cerita yang dibacakan nyaring cenderung memiliki minat yang lebih besar dalam membaca.

3. Pengembangan Keterampilan Mendengarkan

Membaca nyaring membantu anak-anak mengembangkan keterampilan mendengarkan yang baik, yang penting untuk pembelajaran di sekolah dan kehidupan sehari-hari.

Infografis Journal
Infografis Journal Apa Kabar Perpustakaan Keliling? Pandai Membaca tapi Literasi Rendah (Abdillah/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya