Tiket PON XXI Gratis di Sumut, Siap Dibagikan di Venue

Liputan6.com, Medan Agar masyarakat bisa menikmati pertandingan-pertandingan Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh-Sumut 2024, Pengurus Besar (PB) PON Wilayah Sumut terus melakukan berbagai upaya.

Khusus di Sumut, PB PON XXI Wilayah Sumut menjual tiket secara gratis. Bahkan, mulai tanggal 8 September 2024, PB PON XXI Wilayah Sumut menyediakan tiket di venue pertandingan.

Sekretaris Umum PB PON XXI Wilayah Sumut, Armand Effendy Pohan mengatakan, masyarakat tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkan tiketnya. Sebab, PB PON bisa didapat secara gratis.

"Kami sediakan sebanyak 30 sampai 50 persen dari kapasitas venue yang bisa didapatkan secara on the spot pada hari pertandingan," kata Armand Effendy Pohan, Sabtu (7/9/2024).

Diterangkannya, keputusan PB PON XXI Wilayah Sumut itu didasarkan pada hasil analisa selama 10 hari pertandingan PON XXI, didapatkan fakta yang tidak sesuai antara penjualan tiket dengan tingkat kehadiran penonton di arena pertandingan.

Sebab, tiket yang jual gratis di website pon2024.id selalu ludes, tetapi fakta di lapangan bertolak belakang. Diketahui sepanjang 10 hari pertandingan, tingkat kehadiran penonton sangat rendah.

"Kami memutuskan menyediakan tiket on the spot. Jadi, masyarakat yang belum memegang tiket tidak perlu takut untuk datang ke arena pertandingan. Silakan datang, nanti masyarakat bisa mendapatkan tiketnya di venue secara gratis," Armand Effendy Pohan menegaskan.

Jika masyarakat mau menonton pertandingan di PON XXI ini, langsung saja datang ke venue. PB PON XXI sudah menyediakan tiketnya dan bisa didapatkan secara gratis.

Sebelumnya, pada Kamis, 5 September 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni, bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, meninjau pembangunan Stadion Utama PON XXI di kawasan Sport Centre Sumut, Batangkuis, Deli Serdang.

"Semua kita sinergikan, kerja sama semua pihak, TNI, Polri, Pemprov Sumut, Kejaksaan dan pihak lain juga sudah bagus bersama-sama," kata Fatoni.

Disebutkan, saat ini seluruh kekuatan disatukan dan dimaksimalkan untuk mempercepat pembangunan. Secara umum, pembangunan stadion utama sudah hampir rampung dan tinggal finishing, termasuk merapikan kawasan stadion.

"Tambahan personel TNI-Polri akan membantu menyelesaikan bagian-bagian akhir ini untuk percepatan, termasuk kesiapan juga," Fatoni menjelaskan.

Sebagai informasi, stadion utama tersebut nantinya tidak digunakan untuk pertandingan melainkan diperuntukkan untuk upacara penutupan PON XXI di Sumut pada 20 September 2024.

Menko PMK, Muhadjir Effendy menilai, persiapan stadion utama sudah hampir rampung. Hanya ada beberapa bagian lagi yang perlu diselesaikan, termasuk merapikan bagian-bagian yang diperlukan.

"Insya Allah, selesai, tinggal detail-detail, penyelesaian ruang kecil, ruang ganti, VVIP, kalau secara total sudah semua," kata Menko PMK.

Pangdam I/Bukit Barisan, Mochamad Hasan mengatakan, pihaknya akan menambah personel sebanyak 500 orang untuk percepatan penyelesaian stadion utama. Tambahan personel tersebut akan digunakan untuk merapikan lingkungan sekitar stadion.

"Kami siapkan personel, dorong percepatan sampai tuntas," kata Hasan.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana mengatakan, pihaknya bersama yang lain senantiasa mendukung suksesnya PON di Sumut. Apalagi, Polda Sumut masuk ke dalam struktur kepengurusan PB PON XXI Wilayah Sumut.

"Kita memastikan semua ini berjalan dengan baik, dan bisa fungsional sebagaimana mestinya," Rony menandaskan.

Sekretaris Umum PB PON XXI Wilayah Aceh, Muhammad Nasir Syamaun, pada Sabtu, 24 Agustus 2024, mengonfirmasi bahwa upacara pembukaan PON XXI akan digelar pada Senin, 9 September 2024, pukul 19.00 WIB di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Semetara, penutupan dijadwalkan berlangsung pada 20 September 2024.

"Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa seluruh persiapan berjalan dengan baik. Kami berharap acara ini menjadi momentum bersejarah bagi dunia olahraga di Indonesia, khususnya di Aceh dan Sumatera Utara," ujar Nasir yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh.