Ragam Kuliner Minangkabau, dari Rendang hingga Gulai Itiak yang Menggugah Selera

Kuliner Minangkabau tidak hanya menawarkan cita rasa yang lezat, tetapi juga sarat dengan warisan budaya dan sejarah panjang yang tercermin dalam setiap hidangannya.

oleh Novia Harlina diperbarui 19 Sep 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2024, 12:00 WIB
Gulai itiak lado mudo. (Liputan6.com/ Wikipedia).
Gulai itiak lado mudo. (Liputan6.com/ Wikipedia).

Liputan6.com, Padang - Minangkabau, yang terletak di Sumatera Barat, terkenal di seluruh Indonesia, bahkan dunia, karena ragam kulinernya yang kaya rasa.

Salah satu kekayaan budaya Minangkabau yang paling menonjol adalah kulinernya yang menggugah selera, dipadukan dengan cita rasa rempah-rempah yang kuat dan berlapis.

Kuliner Minangkabau tidak hanya menjadi favorit masyarakat lokal, tetapi juga telah mendunia dengan hidangan-hidangan legendarisnya seperti rendang.

Selain itu, masih banyak hidangan lainnya, seperti gulai itiak, yang menawarkan kekayaan rasa khas Minang yang tak terlupakan. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumbar:

 

Rendang

Rendang, yang telah dinobatkan sebagai salah satu makanan paling enak di dunia, adalah kebanggaan kuliner Minangkabau. Rendang dibuat dari daging sapi yang dimasak perlahan dengan campuran santan dan rempah-rempah, seperti cabai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang merah, dan bawang putih.

Proses memasak rendang memerlukan waktu berjam-jam hingga santan menyusut dan bumbu meresap sempurna ke dalam daging, menghasilkan tekstur daging yang empuk dan cita rasa yang kaya serta kompleks.

Rendang tidak hanya terkenal karena rasanya yang luar biasa, tetapi juga daya tahan makanannya. Dimasak hingga kering, rendang bisa disimpan hingga berminggu-minggu tanpa kehilangan rasa atau kualitasnya.

Di Minangkabau, rendang biasanya disajikan pada acara-acara istimewa, seperti pernikahan, perayaan adat, atau hari raya, menunjukkan betapa pentingnya hidangan ini dalam budaya setempat.

 

Gulai Itiak

Jika rendang sudah mendunia, ada hidangan lain yang sama lezatnya, tetapi mungkin belum banyak dikenal secara luas, yaitu gulai itiak.

Gulai itiak merupakan hidangan yang terbuat dari daging itik (bebek) yang dimasak dengan kuah kental berbumbu. Proses pembuatan gulai itiak mirip dengan gulai daging pada umumnya, namun perbedaan terletak pada penggunaan itik sebagai bahan utama.

Daging itik dipotong-potong dan dimasak dengan bumbu rempah yang melimpah, seperti cabai, kunyit, jahe, serai, dan daun jeruk, serta santan yang memberikan cita rasa gurih yang khas.

Salah satu ciri khas dari gulai itiak adalah rasa pedasnya yang dominan, menjadikan hidangan ini sangat cocok bagi mereka yang menyukai masakan bercita rasa kuat dan tajam.

Gulai itiak sering disajikan pada acara-acara adat dan perayaan besar di Minangkabau. Di berbagai warung makan di Sumatera Barat, gulai itiak menjadi salah satu pilihan menu favorit bagi pecinta kuliner yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda dari gulai biasa.

 

Sambalado

Tak lengkap membahas kuliner Minangkabau tanpa menyebut sambalado. Sambalado adalah sambal khas Minangkabau yang terbuat dari cabai merah besar, bawang merah, bawang putih, dan tomat.

Meskipun komposisinya sederhana, sambalado memiliki rasa yang unik karena cara memasaknya yang khas. Sambal ini sering kali ditumis dengan minyak kelapa sehingga menghasilkan aroma yang khas dan rasa yang lebih mendalam.

Sambalado biasanya menjadi pelengkap berbagai hidangan Minang, mulai dari nasi padang hingga ikan bakar atau goreng. Ada berbagai jenis sambalado, seperti sambalado hijau yang menggunakan cabai hijau sebagai bahan utama, dan sering disajikan dengan ikan tongkol atau ayam goreng.

Pedasnya sambalado menjadi pelengkap yang sempurna untuk setiap hidangan, memberikan sensasi pedas yang menggelitik lidah, tetapi tetap menggugah selera.

Sate Padang

Sate Padang adalah salah satu varian sate khas Sumatera Barat yang memiliki keunikan tersendiri dibanding sate dari daerah lain di Indonesia. Sate Padang dibuat dari daging sapi, jeroan, atau lidah yang dipotong kecil-kecil, kemudian ditusuk dan dipanggang di atas arang.

Yang membuatnya berbeda adalah kuah kental berwarna kuning atau merah yang disiramkan di atas sate setelah dipanggang. Kuah ini terbuat dari campuran rempah-rempah, seperti kunyit, bawang putih, jahe, dan ketumbar, yang memberikan rasa gurih dan pedas yang khas.

Sate Padang biasanya disajikan dengan ketupat dan taburan bawang goreng di atasnya. Kombinasi antara daging yang empuk, kuah yang kental, dan rasa pedas membuat sate Padang menjadi salah satu hidangan yang digemari banyak orang. Sate ini sering dijajakan di berbagai warung kaki lima di Sumatera Barat dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

 

Nasi Kapau

Selain nasi padang yang terkenal, Sumatera Barat juga memiliki nasi kapau, sajian khas yang berasal dari Kabupaten Kapau. Nasi kapau biasanya disajikan dengan berbagai lauk yang melimpah, seperti gulai nangka, rendang, ayam goreng, dendeng balado, dan sambal lado hijau.

Lauk-pauk ini dihidangkan dalam porsi besar, menjadikan nasi kapau sebagai pilihan yang mengenyangkan sekaligus menggugah selera.

Salah satu ciri khas dari nasi kapau adalah kuah gulai kuning yang kental dan bumbu yang meresap sempurna ke dalam lauk-pauknya.

Nasi kapau sangat populer di berbagai warung makan tradisional di Sumatera Barat, terutama di daerah Bukittinggi, di mana banyak warung nasi kapau terkenal yang menawarkan cita rasa asli kuliner Minangkabau.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya