Mengenal Bollywood Day 24 September

Daya tarik internasional tarian Bollywood adalah sesuatu yang telah dibuat selama beberapa dekade.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 24 Sep 2024, 16:26 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2024, 16:23 WIB
Aktris Bollywood Amy Jackson
Aktris Bollywood Amy Jackson berpose di hadapan fotografer setibanya pada pemutaran perdana film 'Beetlejuice Beetlejuice' dan upacara pembukaan Festival Film Venice ke-81, Rabu (28/8/2024). (Photo by Vianney Le Caer/Invision/AP)

Liputan6.com, Yogyakarta - Bollywood Day diperingati setiap 24 September. Perayaan ini mengingatkan pada demam Bollywood yang identik dengan tarian energiknya.

Mengutip dari National Today, tarian Bollywood sering terlihat di film-film India yang tak hanya populer di negaranya, tetapi juga di seluruh dunia. Bollywood memang merupakan bentuk tarian terkenal yang digunakan dalam film-film India. Tarian ini memadukan berbagai gaya tarian, termasuk tarian perut, kathak, tarian rakyat India, musik populer barat, hingga jazz modern.

Tarian dan film Bollywood memiliki sejarah budaya yang panjang dan kaya di Asia Selatan. Istilah Bollywood mengacu pada budaya, seni, dan industri film Hindi dari Bombay (sekarang Mumbai).

Pusat-pusat film Asia Selatan lainnya sering disebut dengan sebutan mereka sendiri, misalnya industri film Pakistan lama disebut Lollywood serta Tollywood untuk Andra Pradesh di Bangladesh. Namun, karena industri film Bombay Hindi mengerdilkan pusat produksi lainnya, istilah Bollywood umumnya diperluas untuk seluruh budaya film Asia Selatan.

Daya tarik internasional tarian Bollywood adalah sesuatu yang telah dibuat selama beberapa dekade. Awalnya, tarian itu hanya ditemukan di tempat-tempat yang memiliki konsumsi film India yang signifikan, seperti bekas Uni Soviet dan Timur Tengah.

Pada era 1930-an, film-film Bollywood sering dibuat untuk meningkatkan kesadaran terkait masalah sosial saat itu. Industri ini pun booming dengan beberapa pembuat film terkenal yang memproduksi film dengan dialog di sebagian besar kelompok bahasa India yang beragam.

Pada era itu pula, film berwarna pertama dirilis. Film tersebut berjudul Kisan Kanya.

Kisan Kanya adalah film fitur Hindi Cinecolor yang dirilis pada 1937. Film yang disutradarai oleh Moti Gidwani dan diproduksi oleh Ardeshir Irani dari Imperial Pictures ini diingat oleh publik India karena merupakan film berwarna asli pertama di India.

Perang Dunia II dan kemerdekaan India dari Inggris tidak membuat perubahan apa pun untuk memperlambat industri film India. Bollywood dengan cepat dikenal sebagai obsesi India dan sinema pasca-kemerdekaan.

Bollywood pun dengan mudah mendapatkan pengakuan luas. Selanjutnya, muncul Film and Television Institute of India (FTII), pertunjukan penghargaan bioskop nasional, dan Festival Film Internasional pertama di India yang meroketkan Bollywood ke panggung dunia.

Bollywood pun mulai menjadi populer di Eropa. Popularitasnya semakin meningkat di AS dan Kanada.

Kepopuleran Bollywood bahkan bisa ditemukan di sekolah-sekolah tari yang mengajarkan gaya ini di sebagian besar kota besar. Bollywood Day menjadi momen penting untuk merayakan kemeriahan gerakan tarian khas ini.

 

Penulis: Resla

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya