Gaya Kapolda Lampung Unjuk Kebolehan Main Gitar Saat Acara Deklarasi Pilkada Damai

Liputan6.com, Lampung - Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, berhasil memukau para hadirin dengan penampilannya sebagai gitaris pada acara Deklarasi Pilkada Damai di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Kamis (3/10/2024).

Acara yang dihadiri oleh semua calon kepala daerah ini menjadi momen bersejarah, di mana musik menjadi medium untuk menyuarakan persatuan dan kecintaan terhadap Tanah Air.

Helmy tampil membawakan beberapa lagu, termasuk karya Dewa 19 berjudul "Angin", lagu daerah "Eghamku di Lampung", dan yang paling menggugah adalah lagu "Bendera" dari Band Cokelat. Lagu-lagu ini, terutama "Bendera", dikenal luas sebagai simbol semangat persatuan dan kebanggaan nasional.

Dalam setiap petikan gitarnya, Irjen Helmy berhasil menghidupkan suasana heroik yang menyatu dengan semangat para siswa dari SMA Negeri 2 Bandar Lampung yang ikut menyanyikan lagu-lagu tersebut sambil mengibarkan bendera merah putih kecil. 

Melodi gitar yang energik berpadu dengan lirik-lirik yang kuat, seperti "Merah putih teruslah kau berkibar" dan "Aku ingin jiwa raga ini selalu untukmu," menciptakan harmoni yang membangkitkan rasa kebanggaan terhadap Indonesia.

Penampilan Helmy tidak hanya menunjukkan keahlian bermusik, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik. 

Setiap nada yang ia mainkan seolah menyiratkan ajakan untuk terus bersatu, meski Pilkada 2024 di Lampung bisa menjadi ajang kontestasi politik yang sengit.

Lagu "Eghamku di Lampung", yang memiliki sentuhan lokal, juga memperkuat suasana kebersamaan, mengingatkan semua yang hadir tentang kekayaan budaya daerah sebagai bagian dari kebanggaan nasional.

Acara ini menegaskan bahwa cinta Tanah Air dan semangat persatuan dapat diekspresikan melalui berbagai cara, termasuk seni musik. Melalui petikan gitarnya, Irjen Helmy berhasil menyuntikkan semangat kebangsaan yang diharapkan dapat terus terjaga hingga Pilkada 2024 berlangsung damai.