Polisi dan Linmas Rokan Hulu Perkuat Sinergitas Pengamanan Tahapan Pilkada di Desa

Polres Rokan Hulu mengumpulkan Linmas untuk koordinasi pengamanan tahapan Pilkada dan pemungutan suara nanti.

oleh M Syukur diperbarui 25 Okt 2024, 19:45 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2024, 19:44 WIB
Personel Polres Rokan Hulu bersama Linmas yang akan mengamankan tempat pemungutan suara.
Personel Polres Rokan Hulu bersama Linmas yang akan mengamankan tempat pemungutan suara. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Pemungutan suara untuk memilih kepala daerah di Provinsi Riau dan Kabupaten Rokan Hulu makin dekat. Sejumlah lokasi juga sudah ditentukan sebagai tempat pemungutan suara (TPS) oleh penyelenggara Pilkada 2024.

Polres Rokan Hulu juga sudah menyusun rencana pengamanan di TPS, termasuk jumlah polisi yang dikerahkan ke suatu lokasi berdasarkan tingkat kerawanannya.

Tidak hanya polisi, pengamanan Pilkada serentak juga dilakukan oleh TNI, Satpol PP hingga Linmas. Petugas pengamanan desa ini biasanya ikut menjaga TPS mulai dari awal pencoblosan dan perhitungan suara.

Untuk meningkatkan sinergitas, Polsek Kunto Darussalam mengumpulkan sejumlah Linmas. Seperti yang dilakukan di Desa Pasir Indah, Kamis siang, 24 Oktober 2024.

"Setelah menyapa dan berdialog dengan masyarakat, personel Bhabinkamtibmas berbincang dengan Linmas di kantor desa," kata Kapolsek Kunto Darussalam AKP Buyung Kardinal mewakili Kapolres AKBP Budi Setiyono SIK.

Buyung menjelaskan, Bhabinkamtibmas Aiptu Eddy Sudarmono bertukar informasi mengenai potensi konflik jelang pencoblosan Pilkada serentak. Linmas diharap selalu berkoordinasi menginformasikan situasi selama tahapan Pilkada berlangsung.

"Linmas diharap bisa menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban di desa," kata Buyung.

Kepolisian meminta Linmas netral selama mengawal tahapan Pilkada. Linmas memang punya hak suara sebagai warga sipil tapi diminta tidak memaksakan pilihannya ke orang lain.

Linmas juga diminta aktif bersosialisasi beberapa hal yang bisa merusak nilai demokrasi. Di antaranya politik uang, kampanye hitam untuk menjatuhkan citra salah satu calon, isu provokatif berbau suku, agama, ras dan antar golongan.

"Semoga Pilkada damai, sejuk dan kondusif yang diinginkan bisa terwujud dengan kerja sama semua pihak," kata Buyung.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya