Masih di Bawah Umur, Perempuan Pelaku Buang Bayi di Tasikmalaya Diringkus Polisi

Petugas Satreskrim Polres Tasikmalaya, Jawa Barat berhasil mengamankan, anak perempuan di bawah umur yang diduga ibu biologis sekaligus pelaku pembuang bayi laki-laki di sebuah gubuk kampung Darawati, Kecamatan Cipatujah.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 09 Nov 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2024, 14:00 WIB
Bayi lak-laki mungil yang ditemuukan di sebuah gubuk kampung Darawati, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, nampak tengah mendapatkan perawatan medis. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Bayi lak-laki mungil yang ditemuukan di sebuah gubuk kampung Darawati, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, nampak tengah mendapatkan perawatan medis. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Tasikmalaya - Petugas Satreskrim Polres Tasikmalaya, Jawa Barat berhasil mengamankan, anak perempuan di bawah umur yang diduga ibu biologis sekaligus pelaku buang bayi laki-laki yang dibuang di sebuah gubuk kampung Darawati, Kecamatan Cipatujah. “Alhamdulillah kurang tiga jam setelah ditemukan bayi, Kami sudah temukan pelaku buang bayi, anak dibawah umur,” ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, Kamis (7/11/2024).

Menurutnya, penemuan bayi laki-laki mungil di sebuah gubuk oleh Dudung (46) warga sekitar, cukup menggembarkan warga Darawati, Kecamatan Cipatujah, Tasikmalaya. “Kuasa Allah bayi ini selamat alhamdulillah, padahal di bawah gubuk itu ada anjing,” ujar dia.

Ridwan menerangkan, pelaku yang masih di bawah umur diduga melahirkan seorang diri di belakang rumahnya. Dalam kondisi panik, bayi kemudian dimasukkan dalam kantung plastik hitam, kemudian disimpan di sebuah gubuk kebun yang berjarak sekitar 800 meter dari rumah pelaku. “Selang beberapa menit, pelaku kemudian kembali ke rumah orang tuanya untuk istirahat,” ujar dia.

Beruntung tak lama kemudian, bayi laki-laki malang itu akhirnya selamat, setelah ditemukan Dudung (46) petani sekitar, dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan. “Beruntung bayi tidak dimangsa anjing karena di waktu bersamaan terdapat beberapa ekor anjing di bawah gubuk,” kata dia.

Tidak hanya itu, pelaku buang bayi langsung dievakuasi menuju layanan kesehatan, karena kondisi kesehatannya menurun akibat mengalami pendarahan setelah melahirkan. “Selanjutnya akan dibawa menuju rumah aman,” ujar dia menambahkan.

Ridwan menyatakan, pengungkapan kasus buang bayi laki-laki itu terbilang cepat, setelah sejumlah warga curiga dengan penampilan pelaku dengan perut membuncit, padahal baru empat bulan terakhir lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Kita cek bersama bidan untuk pastikan dari sudut pandang medisnya, ternyata benar (positif hamil),” kata dia.

Selain pelaku, polisi juga mengamankan M (21) tahun yang diduga kekasih pelaku yang mengaku telah berhubungan badan dengan pelaku, hingga akhirnya melahirkan bayi laki-laki mungil tersebut. “Masih jalani pemeriksaan terkait motif dan lainnya, nanti kami sampaikan lagi ke rekan rekan,” ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya