Misteri di Selat Bali, Kerap Terjadi Kecelakaan Kapal

Selat Bali adalah selat yang memisahkan antara Pulau Jawa (di sebelah Timur) dengan Pulau Bali (di sebelah Barat). Selat ini terkenal dengan beberapa kejadian misterius berupa tenggelamnya kapal penumpang.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 06 Des 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 06 Des 2024, 03:00 WIB
Kapal Tugboat milik KSOP Tanjungwangi dikerahkan untuk memadamkan kapal ikan yang terbakar di pantai Selat Bali (Istimewa)
Kapal Tugboat milik KSOP Tanjungwangi dikerahkan untuk memadamkan kapal ikan yang terbakar di pantai Selat Bali (Istimewa)

Liputan6.com, Bali - Selat Bali dikenal sebagai salah satu perairan paling misterius. Banyak kejadian aneh terjadi, mulai dari akibat fenomena alam maupun beberapa peristiwa yang berkaitan dengan hal mistis.

Selat Bali adalah selat yang memisahkan antara Pulau Jawa (di sebelah Timur) dengan Pulau Bali (di sebelah Barat). Selat ini terkenal dengan beberapa kejadian misterius berupa tenggelamnya kapal penumpang.

Konon, hal tersebut terjadi akibat ulah makhluk gaib atau penjaga lautan. Bahkan, nelayan juga acap kali terseret arus laut saat mencari ikan.

Sejak dahulu, perairan di Selat Bali memang dikenal angker. Selain karena memiliki nilai historis panjang yang identik dengan masyarakat Bali, selat ini juga memiliki legenda kisah Siddhi Mantra dan Naga Basuki.

Siddhi dengan tongkatnya mampu membelah dataran Pulau Jawa. Hal itu yang kemudian dapat membelah Pulau Jawa dan menjadikan Pulau Bali.

Hal tersebut dilakukan Siddhi Mantra untuk menghukum anaknya yang melanggar sumpah terhadap Naga Basuki. Legenda kisah ini telah beredar luas di masyarakat Bali secara turun temurun.

Terkait peristiwa tenggelamnya kapal di Selat Bali, tercatat ada beberapa peristiwa yang telah terjadi. Banyak kapal yang kandas saat menyeberang di Selat tersebut.

 

Lokasi Tenggelam KMP Yunicee

Perairan Selat Bali merupakan lokasi tenggelamnya kapal KMP Yunicee. Sekitar enam penumpangnya dinyatakan meninggal dunia.

Pada 2016, kapal Rafelia II tenggelam di Selat Bali. Selain itu, KMP Gerbang Samudera V yang tengah melakukan uji coba juga pernah kandas di sebelah timur lampu merah perairan Selat Bali atau di dekat dermaga Landing Craft Machine (LCM) Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk.

Ada juga KMP Munic III yang kandas di lokasi yang sama, yakni di lampu merah perairan dekat dermaga LCM Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi proses evakuasi cukup lama.

Dua unit kapal Tug Boat dikerahkan untuk evakuasi, tetapi tak mampu menarik kapal ini. Adapun kapal lain yang dinyatakan hilang di sini adalah Kapal Selam KRI Nanggala 402 Seluruh ABK kapal tersebut meninggal dunia dan hingga kini belum ditemukan jasadnya.

Sederet kapal lainnya yang kandas secara tiba-tiba juga pernah terjadi di Selat Bali. Bahkan, ada bangkai kapal yang belum ditemukan.

 

Penulis: Resla

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya