Liputan6.com, Bandung - Pada 2025, Pemerintah Kota Bandung mengaku akan fokus setidaknya pada 3 isu yang dijadikan prioritas, yakni sektor pendidikan, transportasi dan perairan.
Dalam keterangan persnya di Bandung, 30 Desember 2024, Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyampaikan, infrastruktur perkotaan menjadi tanggung jawab utama pemerintah. Salah satunya adalah transportasi massal yang sesuai dengan program pemerintah pusat.
Baca Juga
“Kita juga harus mempersiapkan sistem pendukungnya, seperti feeder transportasi, agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal,” katanya.
Advertisement
Selain transportasi, sektor perairan, baik air bersih maupun air kotor, juga menjadi perhatian serius. Koswara menegaskan pentingnya peningkatan layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Bandung secara menyeluruh.
Koswara berharap, dengan prioritas pada infrastruktur dan kesadaran lingkungan, tahun 2025 dipandang akan bisa jadi tahun kemajuan bagi Kota Bandung dan warganya.
Pada akhir tahun 2024, Koswara juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Meskipun beberapa hari terakhir cuaca cukup baik, perubahan mendadak tetap harus diantisipasi.
“Hati-hati dengan cuaca ekstrem. Hal terpenting adalah kita selalu siap siaga menghadapi segala kemungkinan,” imbau Koswara.
Diketahui, Pemerintah Kota Bandung menggelar apel pagi terakhir tahun 2024 di Plaza Balai Kota Bandung, Senin, 30 Desember 2024.
Dalam kesempatan itu, Koswara menegaskan, pentingnya sinkronisasi program dalam menghadapi transisi kepemimpinan yang akan berlangsung di tahun mendatang.
Ia mengingatkan agar seluruh program yang telah berjalan tetap terarah dan tidak bias terhadap kebijakan sebelumnya.
"Keberhasilan proses transisi bisa diukur dari beberapa hal. Di antaranya perencanaan yang kuat, regulasi yang jelas, dan efektivitas kerja. Semua ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab sebagai amanah dari rakyat," ujar Koswara.
Selain itu, Koswara mengajak seluruh pegawai untuk menjadikan refleksi dan evaluasi sebagai landasan dalam menyusun langkah-langkah strategis pada 2025.