Hujan Terus Mengguyur Wilayah Sulut, BMKG: Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi!

Pihak Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado mengimbau masyarakat dan pemerintah di Sulut agar tetap waspda terhadap hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 18 Jan 2025, 01:15 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2025, 01:15 WIB
BMKG Sulut mengeluarkan imbauan kewaspadaan dini cuaca ekstrem.
BMKG Sulut mengeluarkan imbauan kewaspadaan dini cuaca ekstrem.... Selengkapnya

Liputan6.com, Manado - Hujan deras yang mengguyur Kota Manado, Sulut, dan sekitarnya sepanjang hari, Jumat (17/1/2025), membuat pihak Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, BMKG Sulut, mengeluarkan imbauan kewaspadaan dini cuaca ekstrem. Apalagi curah hujan meningkat dalam 3 hari terakhir ini.   

“Berdasarkan analisa kondisi dinamika atmosfer, kami memantau berbagai fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca di wilayah Sulut,” ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Dhira Utama pada, Jumat (17/1/2025) malam.

Fenomena itu antara lain nilai anomali OLR atau Outgoing Longwave Radiation, menunjukkan anomali negatif dan gelombang atmosfer Equatorial Rossby yang diprediksi  bergerak melewati wilayah Sulut awesi Utara turut memperkuat peningkatan aktivitas konvektif. Selanjutnya faktor penunjang lain yaitu kondisi labilitas atmosfer dalam kondisi labil dan kelembaban udara yang

tinggi mendukung pertumbuhan awan-awan hujan semakin intens.

“Kombinasi dari fenomena-fenomena tersebut membentuk kondisi atmosfer yang mendukung terjadinya hujan dengan intensitas sedang[1]lebat dalam durasi yang panjang, angin kencang, dan potensi banjir di seluruh wilayah Sulut dalam waktu tiga hari kedepan,” papar dia. Pihak Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado mengimbau masyarakat dan pemerintah di Sulut agar tetap waspda terhadap hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang.

“Hal ini sebagai tindakan antisipasi bencana hidrometeorologi berupa genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, serta menghindari aktifitas terutama di wilayah rawan bencana,” tutur Dhira.

Dia mengajak warga untuk terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca dari BMKG Sam Ratulangi Manado.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya