Program Makan Bergizi Gratis di Sulut, Tenaga Gizi dari Puskesmas Diterjunkan ke Sekolah

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulut Rima F Lolong mengatakan, pihaknya menyiapkan tenaga gizi untuk mendukung Program MBG yang mulai digulirkan 6 Januari 2025.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 17 Jan 2025, 13:18 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2025, 13:03 WIB
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah di Manado yang dimulai pada, Senin (6/1/2025).
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah... Selengkapnya

Liputan6.com, Manado - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah mulai berjalan sejak, Senin 6 Januari 2025 lalu. Mendukung program tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Sulut menyiapkan ahli gizi.

Sejak digulirkan dua pekan lalu, sejumlah sekolah di Manado masuk dalam gelombang pertama penerapan program MBG di Sulut. Sekolah-sekolah itu adalah TK, SD, dan SMP Katolik Hati Kudus Manado, SMKN 4 Manado, dan SMAN 9 Manado.

“Sejauh ini program MBG di sekolah kami berjalan dengan lancar. Tidak ada keluhan berarti dari para siswa,” ungkap Kepala SMAN 9 Manado Hendra Massie.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulut Rima F Lolong mengatakan, pihaknya menyiapkan tenaga gizi untuk mendukung Program MBG yang mulai digulirkan 6 Januari 2025.

"Kami memiliki tenaga gizi di Puskesmas. Mereka bisa dimaksimalkan untuk menopang Program Makan Bergizi Gratis di setiap sekolah," kata Rima F Lolong pada, Kamis (16/1/2025).

Rima mengatakan tenaga gizi di Puskesmas nantinya akan membantu sekolah-sekolah yang berdekatan dengan lokasi Puskesmas tersebut. Mereka akan turun bersama-sama dengan tim lainnya untuk menyukseskan program itu.

“Telah ada pertemuan-pertemuan dengan instansi terkait untuk implementasi program tersebut," katanya.

Dia mengatakan, jajarannya pasti akan mendukung penuh program pemerintah pusat tersebut dengan kapasitas sumber daya yang dimiliki saat ini. Sejauh ini, pihaknya masih menunggu bagaimana tekhnis implementasi program ini di Sulut.

“Tapi yang kami bisa pastikan adalah kami akan memberikan dukungan tenaga gizi di Puskesmas, memastikan standar gizi untuk makanan yang disajikan," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulut Jemmy Lampus menyebutkan Pemprov Sulut telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk menopang pelaksanaan Program MBG.

Anggaran sebesar itu nantinya akan menyiapkan makanan bagi 4.500 hingga 5.000 siswa Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan yang menjadi kewenangan Pemprov Sulut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya