Hati-Hati.. Wabah PMK di Situbondo belum Terkendali, Ini Faktanya

Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Situbondo, terus bertambah. Berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan perikanan Kabupaten Situbondo, jumlah hewan ternak sapi yang positif terpapar PMK hingga saat ini mencapai 248 ekor dari sebelumnya 210 ekor dan 53 ekor di antaranya mati

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 21 Jan 2025, 15:00 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 15:00 WIB
Ilustrasi pasar hewan di Situbondo sebelum merebaknya PMK (Istimewa)
Ilustrasi pasar hewan di Situbondo sebelum merebaknya PMK (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Situbondo - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Situbondo, terus bertambah. Berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan perikanan Kabupaten Situbondo, jumlah hewan ternak sapi yang positif terpapar PMK hingga saat ini mencapai 248 ekor dari sebelumnya 210 ekor dan 53 ekor di antaranya mati.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo Sulistiyani mengatakan hingga 15 Januari 2025 ditemukan 248 kasus PMK yang tersebar di 16 kecamatan dari 17 kecamatan di Situbondo.

“Untuk mencegah semakin meluasnya sebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak sapi khususnya, Pemkab Situbondo sudah mengambil langkah dengan menutup sementara tiga pasar hewan,”ujarnya Sabtu (18/1/2025)

Kata dia, Pemerintah Situbondo menutup sementara aktivitas jual beli di tiga tempat pasar hewan selama 21 hari terhitung mulai 13 Januari hingga 2 Februari 2025.

Penutupan operasional pasar hewan di Situbondo menindaklanjuti Surat Edaran (SE) menteri Pertanian mengenai kewaspadaan dini peningkatan kasus penyakit hewan menular startegis (PHMS)

“Selain itu, kami juga mengintensifkan penyemprotan desinfektan di tiga pasar hewan dan area kandang sapi milik peternak,”tambahnya

Ia menambahkan pada Kamis (16/1/2025) Dinas Peternakan dan Perikanan setempat kembali menerima kiriman sebanyak 3.500 dosis vaksin PMK dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Kami sudah mendistribusikan ke tujuh pusat kesehatan hewan, dan hari ini petugas langsung menyuntikan vaksin PMK ke sapi-sapi peternak,”tuturnya

Tim kesehatan hewan setempat juga turun langsung ke peternak-peternak sapi untuk memberikan edukasi kepada peternak terkait PMK pada ternak, dan langkah- lankah yang harus dilakukan peternak menghadapi virus PMK itu.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya