Petani Kopi Asal Purworejo Tewas Dimangsa Harimau di Lampung Barat

Korban diketahui bernama Zainudin (28), warga asal Purworejo, Jawa Tengah, yang merupakan pendatang di wilayah tersebut.

oleh Ardi Munthe diperbarui 22 Jan 2025, 20:41 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2025, 20:30 WIB
Proses evakuasi jasad korban yang diterkam harimau di Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat. Foto : (Istimewa).
Proses evakuasi jasad petani kopi yang tewas diterkam harimau di Kecamatan Batubrak, Lampung Barat. Foto : (Istimewa).... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Seorang petani kopi tewas dimangsa harimau di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat. Korban diketahui bernama Zainudin (28), warga asal Purworejo, Jawa Tengah, yang merupakan pendatang di wilayah tersebut.

Camat Batubrak, Ruspel Gultom mengungkapkan bahwa peristiwa tragis itu diduga terjadi tiga hari sebelum jasad korban ditemukan.

"Korban berhasil dievakuasi pada pukul 12.10 WIB, tapi informasi awal sudah kita terima sejak Selasa sore. Namun, warga tidak berani mendekati lokasi karena dikhawatirkan harimau masih berada di sekitar tempat kejadian," kata Ruspel dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (22/1/2025).

Dia menyampaikan, setelah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, TNI, dan Polri, proses evakuasi baru dilakukan pada Rabu pagi demi keamanan.

"Kami tidak melaksanakan evakuasi pada malam hari karena situasi yang berbahaya. Keputusan diambil untuk menunggu hingga pagi hari," terangnya.

Zainudin ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kebun kopinya di Talang Kubu Balak, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batubrak. Tubuh korban tidak utuh dan diduga kuat menjadi korban serangan harimau Sumatera.

Sebelumnya diberitakan, konflik antara manusia dan satwa liar di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kembali memakan korban. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia diduga akibat serangan harimau Sumatera di Talang Kubu Balak, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batubrak.

Korban, Zainudin (28), ditemukan tewas dengan kondisi tubuh tidak utuh di kebunnya pada Selasa, (21/1/2025). Jasadnya diduga tercabik-cabik oleh serangan satwa buas tersebut.

Camat Batubrak, Ruspel Gultom membenarkan adanya peristiwa tragis itu. Namun, ia mengaku belum bisa memberikan informasi pasti terkait lokasi dan identitas korban.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya