Liputan6.com, Yogyakarta - Daun sirih cina (Piper sarmentosum) adalah tanaman herbal yang berasal dari Asia Tenggara dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Tanaman merambat ini memiliki daun berbentuk hati dengan permukaan yang mengkilap dan berwarna hijau cerah.
Berbeda dengan sirih biasa, daun sirih cina memiliki ukuran yang lebih kecil dan aroma yang lebih ringan. Dalam dunia pengobatan tradisional, daun sirih cina dikenal memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan.
Kandungan fitokimia seperti alkaloid, flavonoid, dan minyak atsiri dalam daun ini dipercaya memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba. Masyarakat tradisional sering menggunakan daun sirih cina untuk mengobati batuk, menurunkan demam, meredakan nyeri sendi, dan bahkan sebagai obat luar untuk mengobati luka ringan.
Advertisement
Baca Juga
Selain kegunaannya dalam pengobatan, daun sirih cina juga sering dimanfaatkan dalam kuliner tradisional. Di beberapa daerah, daun ini digunakan sebagai pembungkus makanan, memberikan aroma khas pada hidangan tertentu, atau dikonsumsi sebagai lalapan segar.
Tanaman ini juga mudah dibudidayakan di pekarangan rumah, tumbuh subur di iklim tropis, dan tidak memerlukan perawatan yang rumit, menjadikannya pilihan yang baik untuk tanaman obat keluarga. Mengutip dari berbagai sumber, berikut tiga manfaat daun sirih cina:
1. Membersihkan Wajah dari Komedo
Penggunaan rebusan daun sirih cina sebagai pembersih wajah dapat dilakukan dengan langkah-langkah yang sederhana namun teratur. Pertama, siapkan beberapa lembar daun sirih cina segar yang telah dibersihkan dengan air mengalir untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel.
Kemudian, rebus daun tersebut dengan dua gelas air bersih dalam panci kecil dengan api sedang hingga air mendidih dan berubah warna menjadi kehijauan. Setelah air mendidih, matikan api dan biarkan rebusan tersebut hingga mencapai suhu yang hangat dan nyaman untuk kulit.
Saring air rebusan untuk memisahkan ampas daun, lalu pindahkan ke dalam wadah yang bersih. Sebelum membasuh wajah, bersihkan terlebih dahulu wajah Anda menggunakan pembersih wajah biasa dan bilas hingga bersih untuk memastikan tidak ada sisa kotoran atau makeup yang menempel.
Membantu Mengatasi Jerawat
2. Membantu Mengatasi Jerawat
Penggunaan daun sirih cina yang ditumbuk sebagai masker wajah merupakan cara tradisional yang dapat dilakukan dengan mudah di rumah. Langkah pertama, siapkan beberapa lembar daun sirih cina segar dan cuci hingga bersih dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
Setelah dicuci, keringkan daun dengan cara ditepuk-tepuk menggunakan tisu atau lap bersih agar tidak terlalu basah saat ditumbuk. Selanjutnya, tumbuk daun sirih cina menggunakan alu dan cobek atau peralatan penumbuk lainnya hingga halus dan berbentuk pasta.
Jika dirasa terlalu kering, Anda dapat menambahkan sedikit air bersih untuk memudahkan proses penumbukan dan mendapatkan tekstur yang pas. Pastikan daun ditumbuk hingga benar-benar halus agar mudah diaplikasikan pada wajah dan tidak menggores kulit.
Sebelum mengaplikasikan masker, bersihkan wajah terlebih dahulu menggunakan pembersih wajah dan air bersih, lalu keringkan dengan handuk lembut. Oleskan hasil tumbukan daun sirih cina secara merata ke seluruh wajah menggunakan jari atau kuas masker, hindari area sekitar mata dan bibir.
Biarkan masker mengering secara alami selama 10-15 menit atau hingga terasa kencang di wajah. Selama proses ini, Anda mungkin akan merasakan sensasi dingin dan menyegarkan pada kulit.
3. Membantu Mencerahkan Kulit Kusam
Penggunaan masker dari daun sirih cina yang dikombinasikan dengan perasan jeruk nipis dapat menjadi perawatan wajah yang menyegarkan. Pertama, siapkan beberapa lembar daun sirih cina segar dan satu buah jeruk nipis.
Cuci bersih daun sirih cina dengan air mengalir, lalu keringkan dengan cara ditepuk menggunakan tisu atau lap bersih. Sementara itu, potong jeruk nipis menjadi dua bagian dan siapkan perasannya.
Tumbuk daun sirih cina menggunakan alu dan cobek atau penumbuk lainnya hingga benar-benar halus. Setelah daun halus, tambahkan beberapa tetes perasan jeruk nipis segar ke dalam tumbukan daun secara perlahan sambil terus diaduk hingga membentuk pasta yang tidak terlalu encer.
Penulis: Ade Yofi Faidzun
Advertisement