3 Daya Tarik Tren Wellness Tourism di Indonesia

Berbeda dengan wisata kesehatan, wellness tourism merujuk pada kegiatan perjalanan dengan aktivitas utama yang berkaitan dengan kebugaran. Sementara itu, wisata kesehatan atau dikenal juga sebagai medical tourism adalah perjalanan untuk mendapatkan perawatan medis atau pelayanan kesehatan.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 26 Jan 2025, 07:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2025, 07:00 WIB
Ilustrasi wellness tourism
Ilustrasi wellness tourism (dok. pexels)... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Dalam dunia pariwisata, terdapat istilah wellness tourism yang merujuk pada kegiatan berwisata yang dikombinasikan dengan kesehatan atau kebugaran. Tren wisata ini pula yang terus berkembang di Indonesia dari waktu ke waktu.

Berbeda dengan wisata kesehatan, wellness tourism merujuk pada kegiatan perjalanan dengan aktivitas utama yang berkaitan dengan kebugaran. Sementara itu, wisata kesehatan atau dikenal juga sebagai medical tourism adalah perjalanan untuk mendapatkan perawatan medis atau pelayanan kesehatan.

Mengutip dari kemenpar.go.id, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan wellness tourism. Hal ini berkaitan dengan budaya di Indonesia yang tak bisa dilepaskan dari rempah dan ragam obat tradisionalnya.

Telah diwariskan turun-temurun, kepopuleran rempah-rempah Indonesia bahkan juga telah dikenal dunia sejak beberapa abad lalu. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa Indonesia memang memiliki potensi besar untuk mengembangkan wellness tourism.

Tercatat, setidaknya ada sekitar 7.000 jenis tanaman rempah dan herbal yang tumbuh di Indonesia. Adapun saat ini, ada tiga ragam kegiatan wellness tourism kebanggaan Tanah Air yang jarang dimiliki negara lain. Apa saja?

1. Jamu herbal

Jamu merupakan obat tradisional Indonesia yang dibuat dari bahan-bahan alami sebagai ramuan, seperti tanaman dan sebagainya. Budaya membuat jamu herbal sebagai pengobatan tradisional di Indonesia telah berkembang sejak dahulu, sehingga dapat menjadi salah satu daya tarik wellness tourism.

Ada berbagai macam jamu di Indonesia dengan khasiat berbeda di setiap daerah. Wisatawan yang ingin menjajal wellness tourism di Indonesia pun nantinya diajak merasakan langsung pengalaman menikmati jamu-jamu herbal sekaligus melihat proses pembuatannya.

2. Makanan sehat

Indonesia juga memiliki kekayaan hayati yang bisa diolah menjadi makanan sehat. Hal ini tentu akan menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pencinta wisata kuliner.

3. Perawatan tubuh

Warisan ramuan nenek moyang yang bisa dikembangkan sebagai daya tarik wellness tourism selain jamu adalah ramuan perawatan tubuh. Beberapa ramuan tersebut berbentuk lulur, mangir, boreh, dan param.

Ramuan-ramuan tersebut dapat digunakan sebagai media urut hingga pijat. Selain itu, ramuan tradisional ini juga bisa dijadikan bahan campuran untuk penguapan yang tersedia di tempat-tempat spa, klinik kecantikan, atau tempat perawatan tubuh tradisional maupun modern.

Penulis: Resla

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya