Liputan6.com, Jakarta - Berziarah ke makam orang terkasih merupakan tradisi mulia dalam Islam, sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk mereka yang telah meninggal. Amalan yang sering disebut 'nyekar' ini biasanya dilakukan menjelang Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri, atau hari-hari besar lainnya.
Seperti dikutip dari beberapa sumber, Rasulullah Muhammad SAW pada masa awal penyebaran Islam memang pernah melarang ziarah kubur, dengan alasan keimanan umatnya saat itu masih lemah. Namun setelah fondasi Islam semakin kokoh dan keimanan para sahabat kuat, maka Nabi menganjurkan umatnya berziarah kubur.
Advertisement
Baca Juga
Sebagaimana sabda Nabi SAW, “Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah),” (HR. Hakim).
Advertisement
Rasulullah SAW juga melakukan ziarah kubur. Hal itu dilakukan setelah Malaikat Jibril menemui Rasulullah dan berkata, “Tuhanmu memerintahkanmu agar mendatangi ahli kubur baqi’ agar engkau memintakan ampunan buat mereka” (HR. Muslim).
Ziarah kubur bukan sekadar tradisi, melainkan ibadah yang sarat makna. Melalui doa dan bacaan tertentu, kita memohonkan ampunan dan rahmat Allah SWT bagi almarhum. Selain itu, ziarah kubur juga mengingatkan kita akan kematian dan pentingnya mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat.
Banyak yang masih merasa bingung mengenai doa dan tata cara yang benar. Oleh karena itu panduan lengkap ini disusun untuk memberikan pemahaman yang komprehensif.
Waktu yang tepat untuk berziarah sebenarnya tidak dibatasi, namun banyak yang memilih hari Jumat atau menjelang hari raya. Doa yang dipanjatkan bisa berupa doa umum atau doa khusus, disesuaikan dengan niat dan hubungan kita dengan almarhum. Yang terpenting adalah ketulusan hati dan kekhusyukan dalam berdoa.
Berikut ini akan dijelaskan lebih detail mengenai doa ziarah kubur lengkap, baik dalam bahasa Arab, Latin, maupun artinya, serta adab dan tata caranya.
Doa Ziarah Kubur Arab, Latin, dan Terjemah
Doa ziarah kubur dianjurkan untuk dibaca agar memberikan manfaat bagi ahli kubur dan sebagai pengingat bagi yang masih hidup. Berikut adalah doa yang bisa dibaca saat berziarah:
- Arab:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ، وَعَافِهِ، وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ وَالْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
- Latin:
Allahummaghfirlahu warhamhu, wa’afihi wa’fu’anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkholahu, waghsilhu bil-ma’i wats-tsalji wal-baradi, wa naqqihi minadz dzunubi wal khataya kama yunaqqats-tsaubul abyadhu minad-danas, wa abdilhu daran khairan min darihi, wa ahlan khairan min ahlihi, wa adkhilhul jannata, wa a’idzhu min ‘adzabil qabri wa ‘adzabin nar.
- Artinya:
"Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia, selamatkan dan maafkanlah dia. Muliakan tempat tinggalnya, luaskan pintu masuknya, mandikan dia dengan air, salju, dan embun. Bersihkan dia dari kesalahan sebagaimana kain putih dibersihkan dari kotoran. Berikan dia tempat tinggal yang lebih baik dari yang sebelumnya, keluarga yang lebih baik, dan pasangan yang lebih baik. Masukkan dia ke dalam surga dan lindungi dia dari siksa kubur serta siksa api neraka."
Selain doa di atas, Anda juga dapat menambahkan doa pribadi memohon kepada Allah SWT agar almarhum ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya. Ingatlah untuk berdoa dengan khusyuk dan tulus.
Advertisement
Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur
Adab dan tata cara ziarah kubur meliputi beberapa hal, antara lain:
- Membaca salam: Memberikan salam kepada penghuni kubur dengan mengucapkan, “Assalamu’alaikum ya ahli al-qabr” (Semoga keselamatan atas kalian wahai penghuni kubur).
- Membersihkan makam: Membersihkan makam dari sampah atau kotoran lainnya sebagai bentuk penghormatan.
- Membaca Al-Quran: Membaca surat-surat Al-Quran, seperti Surat Yasin, sebagai bentuk amal jariyah untuk almarhum.
- Berdoa: Membaca doa ziarah kubur yang telah disebutkan di atas, atau doa-doa lainnya sesuai niat.
- Menghindari perbuatan tercela: Menghindari perbuatan yang dilarang dalam Islam, seperti berteriak, bercanda, atau berbuat kerusakan di sekitar makam.
Setelah selesai berziarah, bacalah doa untuk diri sendiri memohon ampunan dan perlindungan Allah SWT. Ingatlah bahwa ziarah kubur adalah momen untuk merenungkan kehidupan dan kematian, serta meningkatkan keimanan kita.
Doa Ziarah Kubur untuk Orang Tua
Saat berziarah ke makam orang tua, Anda dapat menambahkan doa khusus memohonkan ampunan dan kelapangan kubur bagi mereka. Berikut contohnya:
- Arab:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
- Latin:
Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
- Artinya:
Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.
Anda dapat menggabungkan doa-doa di atas atau berdoa dengan kata-kata sendiri, yang penting adalah ketulusan hati dan niat yang baik.
Ziarah kubur, dengan segala doa dan tata caranya, merupakan ibadah yang penuh hikmah. Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda dalam melaksanakan ziarah kubur dengan khusyuk dan penuh makna. Ingatlah untuk selalu mendoakan orang tua dan orang-orang terkasih, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia.
Advertisement
