Doa Ziarah Kubur Sebelum Ramadan, Begini Tuntunannya

Ketahui tata cara dan doa ziarah kubur sebelum Ramadan, amalan mulia untuk mendoakan almarhum dan meningkatkan keimanan.

oleh Nurul Diva Diperbarui 22 Feb 2025, 11:19 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2025, 11:19 WIB
Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadan
Sejumlah umat muslim berdoa di depan makam keluarga di Pemakaman Karet Bivak Jakarta, Minggu (3/3/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menjelang bulan suci Ramadan, banyak umat Islam melaksanakan ziarah kubur untuk mendoakan orang-orang terkasih yang telah meninggal dunia. Area-area pemakaman di berbagai wilayah pun dipenuhi oleh anggota keluarga, bahkan dari luar kota. Tradisi ini sudah menjadi bagian dari budaya keagamaan di berbagai daerah dengan sebutan berbeda, seperti nyadran, nyekar, arwahan, atau munggahan yang sampai sekarang masih terus dilestarikan.

Selain untuk mengenang orang yang telah tiada, ziarah kubur juga memiliki makna mendalam, yakni sebagai pengingat akan kematian dan pentingnya mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Rasulullah SAW bahkan menganjurkan umatnya untuk menziarahi kubur sebagai sarana refleksi dan doa, termasuk agar bisa lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa yang sebentar lagi akan tiba.

Lantas, bagaimana tata cara ziarah kubur yang benar? Apa saja doa yang dianjurkan untuk dibaca? Berikut adalah panduan lengkap mengenai doa ziarah kubur sebelum Ramadan beserta urutannya, dirangkum Liputan6, dari berbagai sumber, Sabtu (22/2).

Ziarah Kubur Menurut Rasulullah

Ziarah kubur sebelum Ramadan bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga memiliki banyak keutamaan dalam Islam. Amalan ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena membawa manfaat bagi yang berziarah maupun bagi ahli kubur.

Terdapat sejumlah keutamaan dari kegiatan tersebut, seperti mengingatkan akan kematian dan pentingnya persiapan menuju akhirat, mendoakan ahli kubur sehingga mereka mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT, menjalin silaturahmi terutama ketika dilakukan bersama keluarga besar hingga mendapatkan pahala besar.

Ada cerita di mana Rasulullah dahulu sempat melarang ziarah kubur, namun kemudian membolehkannya. Sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Ahmad, Nasa'i, dan lainnya, yang berbunyi:

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً

"Dahulu aku melarang kamu ziarah kubur, maka ziarahilah ia, karena sesungguhnya hal itu dapat melunakkan hati, menitikkan air mata, dan mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kamu berkata buruk." dikutip dari NU Online.

 

 

Tata Cara Ziarah Kubur yang Dianjurkan

Tradisi Ziarah Kubur di Momen Idul Fitri
Warga memanjatkan doa saat berziarah ke makam kerabat di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kemiri, Rawamangun, Jakarta, Minggu (23/4/2023). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)... Selengkapnya

Agar ziarah kubur sesuai dengan ajaran Islam, ada beberapa adab dan tata cara yang harus diperhatikan. Dikutip dari merdeka.com, berikut adalah langkah-langkah yang dianjurkan:

Tata Cara Ziarah Kubur

  • Niat yang ikhlas, hanya untuk mengharap ridha Allah dan bukan karena keyakinan yang menyimpang.
  • Berwudhu sebelum berziarah, sebagai tanda kesucian diri sebelum berdoa.
  • Mengucapkan salam kepada ahli kubur, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW:"Assalamu’alaikum dara qaumin mu’minin, wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun." (Artinya: Salam sejahtera atas kalian, wahai penghuni kubur kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan, dan kami insyaAllah akan menyusul kalian.)
  • Membaca doa istighfar untuk ahli kubur, memohonkan ampunan bagi mereka.
  • Membaca ayat-ayat Al-Qur’an, seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
  • Menghindari perilaku berlebihan, seperti meratap atau meminta sesuatu kepada ahli kubur.

Dengan mengikuti tata cara ini, ziarah kubur tidak hanya menjadi amalan ibadah tetapi juga memberikan manfaat spiritual bagi yang melakukannya.

Doa Ziarah Kubur Sesuai Sunnah

Doa ziarah kubur dianjurkan untuk dibaca agar memberikan manfaat bagi ahli kubur dan sebagai pengingat bagi yang masih hidup. Berikut adalah doa yang bisa dibaca saat berziarah:

Doa Ziarah Kubur:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ، وَعَافِهِ، وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ وَالْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ

Latin: Allahummaghfirlahu warhamhu, wa’afihi wa’fu’anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkholahu, waghsilhu bil-ma’i wats-tsalji wal-baradi, wa naqqihi minal khataya kama yunaqqats-tsaubul abyadu minad-danas, wa abdilhu daran khairan min darihi, wa ahlan khairan min ahlihi, wa adkhilhul jannata, wa a’idzhu min ‘adzabil qabri wa ‘adzabin nar.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia, selamatkan dan maafkanlah dia. Muliakan tempat tinggalnya, luaskan pintu masuknya, mandikan dia dengan air, salju, dan embun. Bersihkan dia dari kesalahan sebagaimana kain putih dibersihkan dari kotoran. Berikan dia tempat tinggal yang lebih baik dari yang sebelumnya, keluarga yang lebih baik, dan pasangan yang lebih baik. Masukkan dia ke dalam surga dan lindungi dia dari siksa kubur serta siksa api neraka."

Urutan Bacaan yang Dianjurkan dalam Ziarah Kubur

Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadan
Ziarah kubur memiliki makna mendalam di kehidupan masyarakat Muslim di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Agar ziarah kubur semakin lengkap, berikut adalah urutan bacaan yang dapat dilakukan:

  • Membaca Al-Fatihah sebanyak tiga kali.
  • Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali.
  • Membaca surat Al-Falaq dan An-Nas.
  • Membaca Ayat Kursi untuk memohon perlindungan Allah.
  • Membaca tahlil, tasbih, dan tahmid.
  • Mengucapkan doa khusus untuk ahli kubur.

Dengan mengikuti urutan ini, ziarah kubur menjadi lebih bermakna dan memberikan manfaat spiritual yang lebih besar.

Pertanyaan Seputar Ziarah Kubur Sebelum Ramadan

1. Apakah ziarah kubur sebelum Ramadan wajib?

Ziarah kubur bukan ibadah wajib, tetapi sunnah yang dianjurkan untuk mengingat kematian dan mendoakan ahli kubur.

2. Apa manfaat ziarah kubur sebelum Ramadan?

Ziarah kubur membantu mengingatkan manusia akan akhirat, mempererat silaturahmi, dan mendatangkan pahala bagi yang melakukannya.

3. Bolehkah perempuan melakukan ziarah kubur?

Mayoritas ulama membolehkan perempuan berziarah kubur selama tidak berlebihan dalam menangis atau meratap.

4. Bagaimana cara membaca doa ziarah kubur yang benar?

Doa ziarah kubur sebaiknya dibaca dengan menghadap kiblat, disertai dengan doa ampunan bagi ahli kubur dan diri sendiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya