Liputan6.com, Bandung - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung menyebutkan 211.254 tiket setara dengan 59,5 persen dari 355.124 tempat duduk kereta api (KA) yang disiapkan pada masa mudik angkutan lebaran per Jumat 21 Maret 2025.
Menurut Manager Humasda PT KAI KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo, berdasarkan tiket yang terjual tercatat untuk keberangkatan ke arah timur baik menuju ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur dari tanggal 25-30 Maret 2025 sudah hampir semuanya terjual habis.
Advertisement
"Bahkan untuk beberapa KA seperti Kahuripan, Pasundan Lebaran tiket sudah terjual habis dari tanggal 21 Maret-11 April 2025. Sementara KA lainnya seperti Kutojaya, Pasundan, dan Kutojaya Selatan Tambahan masih tersedia pada beberapa tanggal di awal dan akhir masa angkutan lebaran 2025," ujar Kuswardojo, Bandung, Jumat (21/3/2026).
Advertisement
Kuswardojo mengatakan selama masa angkutan lebaran 2025, PT KAI Daop 2 Bandung telah menyiapkan 25 lokomotif dan 219 kereta untuk melayani 95 perjalanan kereta setiap hari dengan total 2090 perjalanan kereta di wilayah PT KAI Daop 2 Bandung kali ini.
Baca Juga
Otoritasnya juga menyediakan total 355.124 tempat duduk untuk 21 KA Jarak Jauh Reguler, 3 KA Lokal PSO, dan 5 KA Jarak Jauh Tambahan yakni KA Parahyangan Fakultatif, 2 KA Lodaya Tambahan, KA Pasundan Lebaran, dan KA Kutojaya Selatan Tambahan.
"PT KAI menetapkan masa angkutan lebaran 2025 selama 22 hari dari 21 Maret-11 April 2025. Sebelum memasuki masa angkutan lebaran 2025, KAI Daop 2 telah melakukan kegiatan rampchek bersama Ditjen Perkeretaapian untuk memeriksa dan memastikan kondisi sarana, prasarana, SDM dan fasilitas di kereta maupun stasiun sesuai SPM dalam kondisi yang siap untuk melayani semua pengguna jasa pada masa angkutan lebaran 2025," sebut Kuswardojo.
Kuswardojo menuturkan seluruh SDM KAI Daop 2 tidak diizinkan untuk cuti, semua hadir untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan yang hendak bersilaturahmi dengan keluarga maupun sanak saudara mereka pada mas mudil lebaran 2025.
PT KAI Daop 2 Bandung juga mempersiapkan petugas ekstra untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang saat ini cukup ekstrem dan juga adanya peningkatan jumlah frekuensi dan pengguna jasa KA.
"KAI Daop 2 Bandung menyiapkan 58 petugas PPJ ekstra, 36 PJL ekstra, 35 petugas pemantau Dapsus dan 68 personil keamanan ekstra," kata Kuswardojo.
PT KAI Daop 2 Bandung berharap masyarakat dapat semakin percaya dan nyaman dalam menggunakan layanan kereta api sebagai moda transportasi utama saat mudik Lebaran 2025.
"KAI Daop 2 Bandung terus berupaya meningkatkan pelayanan agar masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan tepat waktu. Mudik tenang dan menyenangkan bersama KAI Daop 2 Bandung," tukas Kuswardojo.
Simak Video Pilihan Ini:
Penjualan Tiket Lebaran Capai Lebih dari 2,4 Juta
Dilansir laman PT KAI, menjelang periode Angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta api.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik, KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk selama periode Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung pada 21 Maret – 11 April 2025.
Dari jumlah tersebut, 3.443.832 kursi dialokasikan untuk KA Jarak Jauh, sementara 1.147.678 kursi tersedia untuk KA Lokal.
"Hingga 21 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, total 2.423.609 tiket telah terjual. Dari jumlah tersebut, 2.327.067 tiket merupakan KA Jarak Jauh, atau setara dengan 67,57% dari total kapasitas yang tersedia. Sementara itu, tiket KA Lokal yang telah terjual mencapai 96.542 tiket, atau sekitar 8,41% dari kapasitas yang disediakan," ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.
Anne menjelaskan penjualan tiket KA Lokal cenderung meningkat mendekati hari keberangkatan, mengingat pola pembelian masyarakat yang lebih spontan untuk perjalanan jarak dekat.
Dengan tren ini, Ia optimis angka penjualan KA Lokal akan terus bertumbuh seiring mendekatnya puncak arus mudik dan arus balik.
Di sisi lain, KAI juga memperkuat komitmennya terhadap keselamatan perjalanan dengan menggelar tes urine secara acak bagi Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) di berbagai wilayah kerja Daerah Operasi dan Divisi Regional di Pulau Jawa dan Sumatera.
Anne menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan ini bukan hanya menjadi rutinitas menjelang Lebaran, melainkan juga merupakan bagian dari prosedur berkala yang diterapkan KAI untuk menjaga standar keselamatan tertinggi di setiap perjalanan.
"Setiap harinya, KAI mengoperasikan 288 Kereta Api (KA) Jarak Jauh serta 172 KA Lokal, Feeder, dan Perintis. Angka ini mencerminkan besarnya skala operasional yang kami kelola dan betapa pentingnya menjaga konsistensi budaya keselamatan di setiap lini," ujar Anne.
Anne juga menegaskan bahwa selain masinis dan asisten masinis, KAI juga secara rutin memantau kesehatan petugas lainnya seperti petugas layanan kereta, teknisi, serta pengatur perjalanan kereta api (PPKA). Upaya ini dilakukan demi memastikan seluruh elemen operasional bekerja optimal, menciptakan perjalanan yang selamat, aman, dan nyaman bagi pelanggan.
"Komitmen kami terhadap keselamatan bukan sekadar slogan, melainkan prinsip yang diwujudkan dalam setiap tindakan. Dengan pemeriksaan berkala dan acak seperti ini, kami memastikan bahwa semua petugas dalam kondisi prima saat bertugas," tambah Anne.
PT KAI mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan Lebaran mereka dengan memanfaatkan berbagai aplikasi milik angkutan kereta api tersebut.
Dengan berbagai pilihan kereta api yang tersedia, pelanggan dapat memastikan kenyamanan perjalanan lebih dini.
"Mudik dengan kereta api adalah pilihan cerdas bagi masyarakat yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan. Melalui layanan modern, fasilitas unggulan, serta sistem pemesanan yang praktis, KAI siap menghadirkan pengalaman perjalanan yang berkesan. Kami berkomitmen menjadikan momen Lebaran Anda penuh kebahagiaan dengan perjalanan yang lancar dan aman," tutup Anne.
Advertisement
