Liputan6.com, DIY Empat hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, 1.700 pedagang Warung Indomie (Warmindo) di Daerah Istimewa Yogyakarta pulang kampung mudik lewat ‘Mudik Gratis Indomie’. Berlangsung sejak 1994 atau tiga dekade lalu, mudik bareng ini selalu dinanti pedagang.
Berlangsung Rabu (26/3/2025) malam di halaman Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta. 1.700 pemudik dari DIY menggunakan 36 bus menuju kota-kota di Jawa Barat seperti Kuningan, Sumedang, Garut, Cirebon dan kota-kota sekitarnya. Sesaat sebelum keberangkatan bus pertama hujan turun deras dan reda setelah semua berangkat.
Salah satu pedagang Warmindo, Komarudin yang berdagang sejak 2006, mengaku menunggu momen mudik bareng ini karena alasan ekonomi. Ia mengungkapkan, untuk sekali jalan menuju Kuningan, menggunakan travel setiap orang dikenakan biaya Rp250 ribu.
Advertisement
Baca Juga
“Terlebih saat ini penjualan di warung agak menurun, jadi uang untuk perjalanan empat orang bisa disimpan untuk membeli kebutuhan di kampung besok,” kata Komar yang mudik bersama istri dan dua anaknya.
Di libur lebaran panjang ini, Komar mengaku ingin istirahat sebentar dan menikmati waktu dengan berliburan bersama keluargnya. Rencana dirinya akan kembali ke Yogyakarta pada Sabtu (5/4/2025) dan warungnya buka kembali Senin (7/4/2025).
Alasan ekonomi juga diungkapkan pedagang Warmindo bernama Iip asal Kuningan. Tahun ini dirinya sudah kedelapan kalinya ikut mudik bareng bersama pedagang Warmindo se-DIY.
“Karena mungkin sibuk bekerja, sehingga momen-momen kumpul seperti ini selalu saya rindukan. Bisa bertemu dengan sesama pedagang sebelum keberangkatan menjadi cerita yang selalu ingin didengar,” ucapnya.
Iip sangat berharap program mudik ini dipertahankan dan lebih meriah dengan banyak hadiah. Sedangkan salah satu keinginannya ke panitia, adalah kaosnya jangan merah terus.
Kepala Cabang Indofood CBP Divisi Noodle Semarang, Devie Permana mengatakan, secara nasional mudik bareng Indomie bertema ‘Mudik yang Dinanti, Kembali Satukan Hati’, melibatkan 11.907 pedagang yang tersebar di 36 titik di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Malang.
Mudik bareng diberangkatkan bertahap mulai 24, 26-28 Maret 2025. Pemudik dari DIY akan bergabung dengan rekan-rekan pedagang Warmindo dari Semarang yang berjumlah 550 orang, menggunakan 11 bus.
“Sejak diluncurkan 1994, program mudik bareng setiap tahunnya selalu ditunggu dan disambut gembira. Sejak pertama kali dilaksanakan, jumlah peserta yang mengikuti program Mudik Bersama Indomie terus meningkat,” terangnya.
Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Taufik Wiraatmadja mengungkapkan mudik bersama ini merupakan program tahunan yang dilaksanakan sebagai apresiasi dan penghargaan ke pedagang Warmindo.
“Banyak sekali peserta mudik bersama telah membangun usaha Warmindonya lebih dari lima tahun bahkan puluhan tahun serta memiliki banyak pelanggan setia. Di sisi lain, Warmindo baru terus tumbuh dengan menu kreasi Indomie yang semakin beragam, unik dan bahkan menjadi tren di masyarakat,” katanya.
Menurutnya, kehadiran Warmindo semakin mendekatkan Indomie dengan konsumen melalui kreasi menunya.
Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Paku Alam X berharap perjalanan pulang para pengusaha Warmindo berjalan lancar dan aman. Paku Alam juga berharap mudik gratis seperti ini bisa terus ada setiap tahunnya.