Liputan6.com, Yogyakarta - Turnamen Piala Presiden akan kembali digelar pada Juli 2025 dengan format berbeda. Edisi Piala Presiden 2025 tidak hanya diikuti klub-klub Liga 1 Indonesia, tetapi juga mengundang tim asing yang memiliki pemain berkewarganegaraan Indonesia.
Sejumlah klub dari berbagai benua masuk dalam daftar calon peserta turnamen ini. Tim-tim tersebut berasal dari Asia, Eropa, Amerika Serikat, dan Australia.
Mengutip dari berbagai sumber, penyelenggaraan Piala Presiden 2025 menandai perubahan dalam format turnamen. Jika sebelumnya hanya diikuti oleh tim-tim Liga 1 Indonesia, edisi kali ini akan melibatkan klub-klub asing yang memenuhi kriteria tertentu.
Advertisement
Baca Juga
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bekerja sama dengan Kementerian BUMN dan pihak terkait menyusun daftar undangan. Sejumlah klub dari Asia menjadi prioritas dalam seleksi peserta.
Di antaranya adalah GDT dan Saba FC dari Malaysia, Yokohama F Marinos dari Jepang, serta Port FC dan Bangkok United dari Thailand. Dari benua Eropa, PSSI menyiapkan undangan untuk beberapa klub yang memiliki pemain Indonesia.
NEC Nijmegen, Almere City, Go Ahead Eagles, FC Utrecht, FC Twente, dan PEC Zwolle dari Belanda masuk dalam daftar. Sementara itu, dari Belgia, FC Dender dan KV Kortrijk turut dipertimbangkan.
Liga Jerman diwakili oleh Borussia Monchengladbach, sedangkan Inggris mengirimkan Blackpool FC, Swansea City, dan Oxford United. Dua klub Italia, Palermo dan Venezia, juga masuk dalam daftar calon peserta.
Satu-satunya wakil dari Amerika Serikat adalah FC Dallas. Sementara itu, Brisbane Roar menjadi kandidat dari Australia.
Penyelenggaraan Piala Presiden 2025 dijadwalkan berlangsung pada Juli mendatang. Lokasi pertandingan belum diumumkan secara resmi, tetapi beberapa stadion utama di Indonesia dipersiapkan sebagai tuan rumah.
Penulis: Ade Yofi Faidzun