Prediksi IHSG: Masih Ada Aksi Beli untuk Tahan Pelemahan Lanjutan

IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4680-4689 dan resisten 4720-4722.

oleh Syahid Latif diperbarui 26 Mar 2014, 07:40 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2014, 07:40 WIB
Ilustrasi IHSG
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta Meski secara teknikal memberikan sedikit indikasi maupun peluang akan keberlanjutan kenaikan, namun laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru terhalangi oleh sentimen yang ada. Sementara tak adanya hal negatif dari dalam negeri, bahkan muncul sentimen positif dari penguatan nilai tukar Rupiah, belum membuat IHSG pada perdagangan kemarin berbalik arah.

IHSG justru dilanda serangan aksi jual setelah pelaku pasar terimbas pelemahan sejumlah bursa saham Asia yang merespon pelemahan bursa saham AS. Pasar saham AS tertekan seiring indeks manufaktur yang menutu seperti halnya yang terjadi pada China dan Zona Euro.

“Sempat di bawa turun menjauhi level 4700, IHSG akhirnya dapat kembali terangkat ke level tersebut setelah sektor perdagangan dan keuangan berbalik menghijau,” ungkap Riset PT Trust Securities, Rabu (26/3/2014).

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertinggi 4.712,77 di awal sesi I dan terendagnya 4.694,25 di mid sesi II. IHSG akhirnya berhenti di level 4.703,09 dengan volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun.

Kepala Riset PT Trust Securities, Reza Priyambada memperkirakan gerak IHSG masih memberikan gambaran masih adanya daya beli untuk menahan penurunan lanjutan.  Aksi ini bisa berlanjut jika didukung penguatan kembali sejumlah bursa saham global sehingga IHSG tak kembali melemah.

Pada perdagangan kali ini IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4680-4689 dan resisten 4720-4722. Spinning di bawah middle bollinger band (MBB). MACD masih cenderung turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R gagal bertahan dari downtrend lanjutan.

“Laju IHSG berada di kisaran support 4685-4700 dan bertahan di kisaran tersebut sehingga memberikan gambaran masih adanya daya beli untuk menahan penurunan lanjutan IHSG,” katanya.

Berikut adalah saham-saham yang bisa menjadi pertimbangan:

1. BMRI 9400-9625, maintained buy selama naik 9500
2. MAIN 3415-3550, maintained buy selama naik 3515
3. MPPA 2640-2765, trading sell jika 2685 gagal bertahan
4. CTRA 1120-1185, maintained buy selama naik 1145
5. BBRI 9350-9650, maintained buy selama naik 9500
6. SMGR 15500-15875, maintained buy selama naik 15700
7. ARNA 815-905, Trading buy selama naik 865

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya