Wall Street Menghijau Berkat Penguatan Sektor Konsumen

Bursa saham AS kembali bertahan di zona hijau ditopang penguatan saham produk utilitas dan konsumen.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 31 Mei 2014, 05:17 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2014, 05:17 WIB
Bursa Saham AS 1
(Foto: Istimewa)

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) kembali bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) ditopang penguatan saham produk utilitas dan konsumen. Tak hanya itu, para investor juga mempertimbangkan data yang menunjukkan adanya pemulihan tidak merata di ekonomi AS.

Dilansir dari Bloomberg, Sabtu (31/5/2014), indeks saham S&P menguat 0,2% menjadi 1.923,49 pada pada pukul 4 sore waktu New York, menambang keuntungan 1,2% dalam sepekan. Sementara itu Indeks Dow Jones naik 16,77 poin atau 0,1% menjadi 16.717,17, atau lebih tinggi dari rekor sebelumnya pada 13 Mei.

Penguatan indeks pada hari ini ditopang kenaikan saham Wal-Mart Stores Inc. dan Lorillard Inc masing-masing sekitar menguat 1%.

Namun di sisi lain, US Steel Corp melemah 4,6% memimpin kerugian di antara para produsen komoditas. Sedangkan  Lions Gate Entertainment Corp turun 12% setelah hasil laporan kuartalan meleset dari ekspektasi.

"Tidak ada volatilitas dan investor menunggu sinyal berikutnya apakah mereka menempatkan lebih dalam atau mengambil lebih banyak," kata Kevin Mahn, Presiden dan Kepala Investasi diHennion & Walsh Asset Management.

Hari ini saham-saham lapis ketiga dan teknlogi melemah, menghentikan pemulihan dari aksi jual yang telah dimulai pada awal Maret.

Indeks Russell 2000 tergelincir 0,5%, memangkas keuntungan mingguan menjadi 0,7%. Indeks Nasdaq turun 0,1% mengupas keuntungan pekan ini menjadi 1,4%.

Dari sisi ekonomi, Departemen Perdagangan AS melaporkan, pengeluaran konsumsi pribadi warga AS, yang menyumbang sekitar 70% dari aktivitas ekonomi AS, turun 0,1% pada April. Sementara pendapatan pribadi naik 0,3%.

Tak hanya itu, tingkat kepercayaan konsumen AS melemah pada bulan mei. Hal ini ditunjukkan dari indeks sentimen Thomson Reuters/ University of Michigan turun menjadi 81,9 dari 84,1 pada April. Angka ini sedikit lebih tinggi dari pembacaan awal 81,8, tetapi lebih rendah dari konsensus pasar 82,5. (Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya