IHSG Melesat Tajam, Ini Tanggapan Otoritas Bursa

Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai, penguatan indeks saham didominasi dari sentimen domestik ketimbang eksternal.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 10 Jul 2014, 11:25 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2014, 11:25 WIB
BEI
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan pemilihan umum Presiden yang berjalan aman mendukung laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (10/7/2014), IHSG naik 85 poin ke level 5.109,61. IHSG berada di level tertinggi 5.165,41 dan level terendah 5.097,41. Penguatan indeks saham ini ditopang dari 148 saham menguat. Sementara itu, 111 saham melemah. Sedangkan 57 saham diam di tempat.

IHSG dibuka menguat 136,38 poin atau 2,17 persen menjadi 5161,09. Indeks harga LQ45 naik 3,81 persen ke level 859,41. Seluruh indeks saham utama menguat pagi ini.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Hoesen mengatakan, kondisi ini imbas dari sentimen politik.

"Sudah hari ketiga indeks naik terus. Kami optimis, kedua kandidat saja optimis, masa kami tidak optimis. Dua kali pemilihan sebelumnya aman, jadi sentimen positif itu ada," kata dia di Jakarta, Kamis (10/7/2014).

Melihat pemilu berjalan dengan aman, menurut Hoesen, pasar langsung merespons hal tersebut. Ia mengatakan, hasil pemilu menciptakan kepercayaan pada pasar. Sampai saat indeks masih sangat terpengaruh oleh sentimen domestik. Untuk sentimen luar, menurut Hoesen belum ada tekanan yang mempengaruhi laju IHSG.

"Kondisi secara global tidak ada yang luar biasa, tetapi dari aspek psikologis tadi membuat euforia pilpres menjadikan indeks membaik," tukas dia. (Amd/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya