Liputan6.com, New York - Bursa Saham Amerika Serikat (AS) berbalik naik (rebound) usai indeks S&P 500 melemah dalam tiga hari berturut-turut. Penguatan ini ditopang data penjualan rumah baru yang mencetak rekor tertinggi dalam enam tahun.
Dilansir dari Bloomberg, Kamis (25/9/2014), indeks S&P 500 naik 0,8 persen menjadi 1.998,3, atau terbesar sejak 18 Agustus 204. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 154,19 poin atau 0,9 persen, ke 17.210,06. Sebanyak 6,1 miliar saham berpindah tangan di bursa AS hari ini, 7,2 persen di atas rata-rata tiga bulan.
"Kenaikan penjualan rumah seperti sebuah kejutan. Tak hanya itu, investor juga melakukan aksi borong saham-saham yang harganya sedang turun," kata Kepala Investasi di Philadelphia Trust Co, Richard Sichel.
Advertisement
Indeks S&P 500 turun 1,4 persen selama tiga hari berturut-turut, setelah mencetak rekor pada 18 September 2014. Indeks menguat karena Bank Sentral AS (The Fed) menjamin akan mempertahankan suku bunga acuan agar tetap rendah.
Data hari ini menunjukkan penjualan rumah baru di AS Agustus melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari enam tahun. Departemen perdagangan AS menyatakan, harga rata-rata penjualan rumah turun 1,6 persen pada Agustus dari bulan sebelumnya. (Ndw)