Wall Street Menghijau, Indeks S&P 500 Cetak Rekor

Indeks S&P 500 mencetak rekor tertinggi sejak Agustus menyusul laporan tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 04 Okt 2014, 04:50 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2014, 04:50 WIB
Wall Street
(Foto: Reuters)

Liputan6.com, New York - Indeks S&P 500 mencetak rekor tertinggi sejak Agustus menyusul laporan tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan yang didukung prospek cerah ekonomi AS.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (4/10/2014), Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 208,64 poin atau 1,24 persen menjadi 17.009,69, Indeks S&P 500 naik 21,73 poin atau 1,12 persen ke level 1.967,9 dan Indeks Nasdaq Composite menambahkan 45,43 poin atau 1,03 persen jadi 4.475,62.

Meskipun menguat di akhir pekan, indeks utama AS berakhir turun selama seminggu. Dow Jones turun 0,6 persen, S&P 500 turun 0,8 persen dan Nasdaq turun 0,8 persen.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan data non-farm payrolls AS naik 248 ribu pada bulan lalu dan tingkat pengangguran turun menjadi 5,9 persen.

"Laporan pekerjaan membawa banyak kekhawatiran jangka pendek tentang laju pertumbuhan ekonomi AS, "kata Robbert Van Batenburg, Direktur Strategi Pasar di Newedge USA LLC, New York.

Ke-10 sektor S&P berakhir di wilayah positif, meskipun indeks energi S&P tercatat merosot.  Saham keuangan dan kesehatan berkontribusi paling besar terhadap penguatan hari ini. Sekitar 6,5 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, dibandingkan dengan rata-rata 7 miliar dalam lima sesi terakhir. (Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya