Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat merespons data pertumbuhan produk domestik bruto (PDB). Laporan ini memicu spekulasi ekonomi AS cukup kuat untuk menahan suku bunga yang lebih tinggi.
Dilansir dari Bloomberg, Jumat (31/10/2014), Indeks S&P 500 naik 0,6 persen ke level tertinggi satu bulan yaitu 1,994,65. Sedangkan Indeks Dow Jones menguat 221,11 poin atau 1,3 persen ke 17.195,42. Indeks Russell 2000 meningkat 0,8 persen dan indeks Nasdaq naik 0,4 persen
Dalam sebuah laporan terbaru menyebutkan ekonomi AS menguat 3,5 persen pada kuartal ketiga akibat menyusutnya defisit perdagangan dan pengeluaran pemerintah. Para ekonomi rata-rata memperkirakan ekonomi AS tumbuh 3 persen.
Advertisement
Saham Visa Inc dan MasterCard Inc (MA) melompat lebih dari 9 persen. Penguatan harga saham dua jaringan pembayaran terbesar di AS ini ditopang laporan kinerja keuangan yang melampaui estimasi dilaporkan.
Bristol-Myers Squibb Co melonjak 8,9 persen setelah eksperimennya mengenai obat meningkatkan kelangsungan hidup bagi pasien kanker. Saham energi merosot akibat para pelaku pasar minyak kembali aksi jual setelah produksi AS naik ke level tertinggi sejak 1980-an. (Ndw)