United Tractors Siapkan Rp 814 Miliar Kuasai Saham Acset Indonusa

PT United Tractors Tbk menyiapkan dana sekitar Rp 814,12 miliar untuk jadi pemegang saham mayoritas di PT Acset Indonusa Tbk.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Jan 2015, 13:33 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2015, 13:33 WIB
Batu Bara
(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Liputan6.com, Jakarta - PT United Tractors Tbk (UNTR) berencana menjadi pemegang saham mayoritas di PT Acset Indonusa Tbk (ACST). Perseroan mengambilalih sekitar 250,5 juta saham ACST. Nilai transaksi pembelian saham itu sekitar Rp 814,12 miliar saham.

PT United Tractors Tbk ini telah mengambil sekitar 200 juta saham atau sekitar 40 persen lewat anak usahanya PT Karya Supra Perkasa. Harga pembelian sahamnya Rp 3.250 per saham. Nilai transaksinya mencapai Rp 650 miliar, yang efektif pada 5 Januari 2015.

PT Karya Supra Perkasa membeli saham PT Acset Indonusa Tbk dari pemegang saham ACST yaitu PT Cross Plus Indonesia (CPI) dan PT Loka Cipta Kreasi (LCK). Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (13/1/2015).

Pemegang saham PT Acset Indonusa Tbk per 6 Januari 2015 antara lain PT Karya Supra Perkasa sebesar 40 persen, PT Cross Plus Indonesia sebesar 16,45 persen, PT Loka Cipta Kreasi sebesar 11,75 persen, Hilarius Arwandhi sebesar 0,80 persen, dan publik sekitar 31 persen.

Perseroan pun akan menambah kepemilikan saham minimum 50,50 juta saham dari publik. Penambahan saham tersebut berdasarkan mandatory tender offer.

Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk, Sara Lubis menuturkan, pihaknya telah menyampaikan memo ke OJK pada 8 Januari 2015 mengenai nilai mandatory tender offer (MTO) itu.

Nilai MTO itu berdasarkan harga rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 90 hari terakhir sebelum 15 Oktober 2014 di level harga Rp 3.177 per saham.

Bila perseroan tidak mendapatkan saham itu dari publik maka pemegang saham PT Acset Indonusa Tbk yaitu CPI dan LK akan kembali menawarkan saham ACST. Adapun pengalihan saham ini akan efektif pada 15 April 2015. Dengan rencana penambahan saham itu, perseroan wajib melakukan tender offer.

Jadi transaksi pembelian sebesar 250,50 juta saham itu senilai Rp 814,12 miliar. Sumber dana pembelian saham PT Acset Indonusa Tbk itu berasal dari dana internal.  "Jumlah itu 0,02 persen dari nilai total ekuitas United Tractors," kata Sara. (Ahm/)

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya