Lirik Tujuh Saham Pilihan Saat Minim Sentimen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan telah meninggalkan fase konsolidasi.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Jan 2015, 07:20 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2015, 07:20 WIB
IHSG
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan kenaikan pada perdagangan saham Rabu pekan ini seiring IHSG mulai beranjak meninggalkan fase konsolidasi.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, IHSG akan menguji level support 5.122 dengan target resistance terdekat di level 5.201. Menurut William, IHSG mulai beranjak meninggalkan fase konsolidasi dengan menutup perdagangan di atas level 5.151.

"IHSG masih memiliki kekuatan naik cukup besar," ujar William, dalam ulasannya, Rabu (21/1/2015).

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas, IHSG diprediksi menguat di kisaran level 5.135-5.191.

Sentimen dalam negeri seperti pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 di rapat paripurna DPR menjadi fokus pelaku pasar. Ditambah adanya pengumuman dari bank Jepang terkait suku bunga.

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko memperkirakan, IHSG tinggal menunggu kenaikan lebih lanjut untuk mengetes all time high di 5.251 dan membentuk minor uptren baru.

"IHSG akan berada di level support 5.134-5080-5.040 dan resistance 5.210-5.251-5.350-5.451," kata Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih empat saham untuk diakumulasi pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Bank Jatim Tbk (BJTM).

Sedangkan William memilih saham PWON, PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) untuk dicermati pelaku pasar.

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PWON untuk jadi pertimbangan pelaku pasar. Ia melihat, koreksi minor untuk pola jangka menengah pendek yang melambat masih dalam batasan aman. Ada potensi reli jangka pendek menuju Rp 525.

Ia merekomendasikan masuk saham PWON di level pertama Rp 482, level kedua Rp 475, dan cut loss point Rp 465. (Ahm/)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya