Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Tunas Ridean Tbk (TURI) akan menggenjot lini bisnis rental mobil untuk mendongkrak kinerja. Hal itu seiring proyeksi pertumbuhan penjualan mobil yang masih stagnan sekitar 1,2 juta unit pada 2015.
"Karena kita melihat potensi industri rental sangat bagus. Banyak perusahaan juga yang mengalihkan operasionalnya dari pada beli lebih baik sewa‎," kata Direktur PT Tunas Ridean Tbk, Tenny Febyana Halim di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Perseroan sendiri sebenarnya sudah lama menyediakan jasa rental mobil tersebut. Hanya saja kontribusinya masih sangat minim jika dibandingkan dengan hasil penjualan otomotif.
Advertisement
Pada 2014, perseroan mencatatkan pertumbuhan bisnis di rental mobil yang sangat positif. Hal itu berbanding terbalik jika dibandingkan lini bisnis di segi penjualan otomotif yang menurun.
Perseroan mencatat pendapatan dari segi rental mobil sebesar Rp 482 miliar pada 2014 atau meningkat jika dibandingkan 2013 sebesar Rp 435 miliar. Total armada Tunas Rental sendiri juga meningkat menjadi 7.461 unit dari sebelumnya 5.927 unit.
Untuk menopang bisnis rental tersebut, PT Tunas Ridean Tbk telah menganggarkan belanja modal sebesar Rp 677 miliar. Porsi pendanaan paling besar akan dialokasikan untuk penambahan kendaraan rental dengan dana Rp 477 miliar.
"Pendanaannya kami ada dari internal dan ada dari bank pemerintah ada dari swasta‎, tapi lebih besar swasta jumlahnya, ya sekitar 70 : 30 lah," tegas Tenny.
Dengan penambahan mobil rental tersebut ditargetkan total armada mencapai 8.873 unit pada akhir 2015 atau meningkat 19 persen jika dibandingkan tahun 2014. (Yas/Ahm)